27 May 2016

Di Lombok Epicentrum Mall, Ngemil Apa Ya?


Satu hal yang membuat kita sering ke Lombok Epicentrum Mall ya karena kulinernya, bukan karena mau nonton di XXI ataupun belanja di Matahari. Kalau dihitung hitung ya setidaknya seminggu sekali lah kita mampir ke Mall ini, kadang malah lebih, kalau pas lagi ada ajakan review makanan, heuheuheu.

Nah kali ini aku mau merekap nih alias nulis satu satu, tempat makan apa aja yang ada di Lombok Epicentrum Mall, tapi ini khusus untuk menu menu ringan ya, alias cemil cemil hore. Nanti postingan ini bakal aku update terus saat ada tenant kuliner baru, ataupun saat ada tenant yang udah tutup.. Wokee? Yuk ah capcus disimak

1. Koiyaki Lombok ( Instagram : @koiyakilombok )
Koiyaki ini adalah salah satu kedai yang paling baru di LEM (opening 12 mei 2016), dengan berlokasi di Lantai 1, persis di depan Matahari Lt.1 . Dengan tagline "Japanese Premium Soft Cream", koiyaki menyediakan berbagai macam rasa es krim. Lebih lengkapnya silakan zoom zoom gambar di bawah ini :


Yang pernah kucoba adalah es krim gren tea dengan cone berbentuk ikan. Cone nya ini bentuknya sama dengan kedai sebelah bernama Jumong, tapi bedanya di sini eskrim nya lebih lembut. Harganya 33 ribu, tapi berhubung baru opening jadinya ada diskon, so cukup bayar 20 ribu saja.

2. Dorayaki ( Instagram : @dorayakikoki )
Dorayaki ini terkenal gegara serial kartun doraemon, dimana kue itu adalah makanan kesukaan Doraemon. Nah di Lombok Epicentrum Mall, kedai dorayaki ini ada di pojokan bawah deket Hypermart


3. Chicken Corner Lombok ( Instagram : @chicken.corner_lombok )
Chicken Corner ini dulunya ada di lantai paling atas, di depan Foodcentrum, tapi kemudian sekarang pindah ke LG (paling bawah) dekat Hypermart, di depan kedai Dorayaki. Menunya yaitu ayam goreng yang difillet kemudian digoreng menggunakan tepung. Harganya 20an ribu


4. Corn Dogs Lombok ( Instagram : @corndogslombok )
Makanan ini bukan Jagung ama Daging Anjing ya, tapi merupakan snacks yang berasal dari Amerika dengan sosis di dalamanya yang dibalut dengan adonan khusus yang gurih dan disajikan dengan berbagai saus seperti mayonaise, keju, BBQ, saus sambal dan saus tomat. Harganya 18 ribuan/porsi. Lokasinya ada di Lantai 1, dekat Wacoal / Sport Station. Menurutku sih ini uenaaak, apalagi dimakan pas masih anget anget... Maknyuss (Sekarang tutup)


5. Kebab Qatar Medina
Kedai ini berada di Lantai 1, bertetangga dengan Pocoyo Waffle. Sesuai namanya, menu utamanya adalah Kebab. Selain itu juga menyediakan minuman ringan botolan.



6. Doctor Arts ( Instagram : @doctor.arts )
Kedai ini berlokasi di Lantai 2, yang terpisah menjadi dua booth. Yang pertama menunya Chicken Bento, yang kedua menunya Blood Drink yang merupakan minuman berbagai rasadan warna yang dikemas menggunakan plastik berbentuk kantong darah. (Sekarang tutup)

Chicken Bento, 25 ribu

7. Jumong ( Instagram : @jumong_lombok )
Jumong adalah Korean Ice Cream yang lokasinya ada di Lantai 1, dekat dengan eskalator. Es krim nya punya banyak rasa, sebut saja Coklat, Green Tea, Taro, Durian, Cappucino dan Strawberry dengan cone berbentuk ikan, mirip dengan koiyaki. Meksipun kalah lembut dengan koiyaki, aku sih lebih seneng ama es krim nya Jumong. Oia harganya 25 ribu/biji . (Sekarang tutup)


8. Rice Up Lombok ( Instagram : @riceup.lombok )
Menu Utama dari Rice Up ini adalah Nasi dalam wadah Cup (bayangkan saja cup Pop Mie) dengan isian yang bisa dipilih, yaitu Beef, Chicken atau Dori, dan Sausnya juga bisa dipilih antara yang original atau yakiniku. Harganya 23 ribu/porsi, lokasinya ada di Lantai 2, dekat eskalator. (Sekarang tutup)


9. Churros Legenda ( Instagram : @churros_legenda )
Seperti dengan namanya, tenant yang lokasinya ada di lantai 1 (depan Bata) ini menu utamanya adalah Churros, tenant ini sangat unik karena menggunakan kendaraan bajaj sebagai salah satu perangkat penjualan di sini. Churros adalah salah satu cemilan favoritku, nah menurutku sih churros disini masih kalah Oke dibanding churros nya Simple Pleasure, yang kedainya ada di Mall ini juga, lantai 2. (Sekarang tutup)


10. Planet Kebab
Kedai Kebab ini berlokasi di Lantai 2, gak jauh dari XXI dengan dominasi warna merah yang mencolok. Aku udah pernah nyobain kebab ini dan langsung ketagihan, huhuhuhu, enak sumpah. Untuk masalah harga, aku lupa nih. Besok deh kalau kesana lagi, aku update postingan ini. Yang jelas recommended dah. (Sekarang tutup)


11. Bubbly Dessert (Instagram : @bubblydesserts )
Sesuai dengan namanya, Bubbly ini menunya serba dessert. Lokasinya ada di Lantai Lower Ground. Berhubung kedai ini sudah pernah aku bahas khusus dalam 1 postingan tersendiri, jadi silakan kalian langsung meluncur ke TKP (klik disini)  untuk tahu lebih jelas tentang Bubbly Dessert ini

12. Itadakimasu Lombok (Instagram : @itadakimasu_lombok)
Kedai Itadakimasu ini ada di lantai GF (Ground Floor). Sesuai namanya, menu makanan disini terdiri dari makanan jepang, mulai dari yg ringan sampai yang berat. Nah untuk cemil cemil, kalian bisa pilih menu makanan seperti di bawah ini :


Saat kesini kemarin, aku belum sempet nyobain menu menu di atas ini, karena udah kekenyangan dengan menu berat nya, yaitu sushi dan steak don. Next time aku pasti balik lagi dan nyobain menu menu ringan di atas. (Sekarang tutup)

13. Sour Sally Mini ( IG : @soursallymini_lombok )
Kedai ini berlokasi di Lantai 1 (A1-A2) Epicentrum Mall yang baru buka tanggal 1 Oktober 2016. Sour Sally ini produknya berupa Frozen Yogurt yang mirip Es Krim. Ada banyak rasa, tapi yang populer adalah Black Sakura. Harganya berkisar 25-50 ribu. (Sekarang tutup)


14. Wafflelicious (IG : @waffelicious_lombok)
Ini salah satu cemilan favorit di LEM, pertama kali nyoba dulu pas di pulau bali (dulu belum ada LEM). Sesuai namanya, menu yang dijual adalah Waffel dengan berbagai macam topping, seperti coklat, green tea, beng beng dll. Lokasinya di Lantai 2, deket Ace Hardware

15. Golden Tako 
Buat yang suka cemilan negeri Jepang, Takoyaki wajib nih nyicipin takoyaki nya Golden Tako. Lokasinya di Food Centrum Lantai 2. Harganya 15 ribuan dengan berbagai macam isian, seperti octopus, udang, tuna, beef, crab stick, ayam, sosis dll.

16. Pocoyo ( IG : @pocoyowaffle )
Kuliner ini semacam Waffle, mirip mirip lah ama Wafflelicious. Lokasinya di Lantai 1 dekat eskalator.


17. Bersambung......... (tunggu update-an nya yaaa, atau kalian bisa intip lebih lengkap di Instagram @makanasyik)
Share:

23 May 2016

Ada Kampoeng Cyber di Taman Sari Jogja


Kondisi cuaca Jogja yang panas di pagi ini gak menyurutkan niat kita untuk wisata sejarah dan budaya di area Taman Sari. Sebenernya sih, aku sudah pernah ke Taman Sari beberapa tahun yang lalu, tapi berhubung istri belum pernah, ya sudah no problem, itung itung nostalgia lah yaaa.

Tempat wisata yang udah dari dulu terkenal ini memang gak pernah sepi dari wisatawan ya, meskipun ini hari bukan hari libur, justru malah bebarengan dengan sekelompok siswa dari salah satu sekolahan di Jogja yang kayaknya lagi dapet tugas dari gurunya deh. Rameeeee

Tiket masuknya berapa yaa, aku lupa. Justru yang aku inget malah biaya tambahan nya yaitu biaya membawa kamera, sebesar 2 ribu/kamera. Sama seperti di Museum Angkut, Batu ya, ada biaya kamera, tapi yang disini lebih murah meriah.



Kondisi Taman Sari sekarang ini masih sama dengan kondisi beberapa tahun lalu, cuman bedanya sekarang lebih banyak pedagangnya, bahkan sampai di dalam dalam, tapi oke juga sih, pas lagi kehausan di dalam, gak perlu bingung nyari minuman.

Komplek Taman Sari ini berdampingan langsung dengan rumah rumah penduduk, dimana di beberapa rumah dibangun menjadi tempat oleh oleh berupa kaos khas jogja ataupun baju batik. Nah yang baju batik ini, sang pemilik langsung membatik di bagian depan kios nya, jadi setiap wisatawan yang lewat sini bisa langsung melihat proses pembuatan kain batik, atau mungkin bisa mencobanya ya...



Untuk menuju bagian dari Taman Sari yang paling hits yaitu masjid bawah tanah, kita akan terlebih dahulu melewat sebuah wilayah yang unik, namanya Kampoeng Cyber.

Kampoeng Cyber ini adalah sebuah perkampungan padat penduduk yang berdampingan langsung dengan komplek Taman Sari, masuk ke wilayah RT 39 RW 09, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Jogja. Jadi awal mulanya tuh, sekitar pertengahan tahun 2008, pengurus RT di sini mencanangkan program kampung cyber dengan menggunakan media blog (dlu menggunakan multiply) sebagai publikasi kegiatan RT, promosi potensi usaha lokal (batik) serta sebagai ikatan silaturahmi dengan warga asli sini yang sedang merantau.

Dengan semangat membara, setahun kemudian (pertengahan 2009), terwujudlah sebuah jaringan internet (kabel) yang menghubungkan rumah ke rumah yang lain dengan biaya yang murah. Semua warganya pun kini telah terbiasa dengan internet. Bahkan dari anak-anak sampai lansia memiliki akun jejaring sosial. Heuheuheu

Saking terkenalnya, pada bulan oktober 2014 lalu sang pendiri facebook Mark Zuckerberg menyempatkan waktunya untuk secara khusus mengunjungi Kampoeng Cyber di sela sela kunjungannya ke Jogja. Kedatangannya itu secara mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya dan memang rahasia. Disana, om Mark langsung menemui salah satu perintis Kampoeng Cyber, yaitu om Antonius Sasongko, dan ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon mengenai Kampoeng Cyber.



Share:

18 May 2016

Wisata Kuliner di Purworejo Jilid 2

........ sebelumnya di Wisata Kuliner di Purworejo Jilid 1

By the way, mungkin ada dari kalian yang belum tahu ya tentang Purworejo, maklum aja sih, karena Purworejo ini termasuk kota kecil di Jawa Tengah yang belum setenar Solo ataupun Semarang. Lokasinya nyempil di sebelah barat Jogjakarta. Yang mungkin akan mulai terkenal saat bandara Jogja pindah ke Kulonprogo, karena lokasi bandaranya yang lebih dekat ke Purworejo daripada ke pusat kota Jogja (tapi mbuh kapan)

Lama ditinggal merantau ke pulau seberang, ternyata di Purworejo muncul banyak tempat wisata baru yang ciamik, yang gak kalah ama daerah lain, sebut saja Gunung Ijo di Bagelen, Curug Lumbung di Bener, Stelawah di Hulosobo Kaligesing, Curug Krasak di Bener, Goa Nguwik di Kaligesing, Curug Abang di Kemiri, Gunung Teges di Kemiri dan masih banyak lagi, yang bisa kalian intip dan kepoin di akun Instagram @explorepurworejo

Sesuai dengan tema blog ini yang isinya tentang Jalan Jalan dan Makan Makan, kali ini aku mau nulis perjalananku di Long Weekend kemarin saat wisata kuliner di sekitaran Purworejo, Jawa Tengah.

Yang Pertama, kita nongkrong malam di Laksana Steak & Cafe
FYI, laksana ini termasuk salah satu cafe senior di purworejo, yang bisa dibilang tahan lama, tetap bertahan diantara gempuran cafe cafe baru. Dulu waktu masih SMA, Laksana ini menjadi satu cafe yang eksklusif, harganya lumayan mahal (bagi anak SMA di masa itu), pokoknya kalau ada yang ulang tahun terus nraktir makan disitu, pasti anak itu tajir dah .

"Laksana" ini berlokasi di sebelah selatan Alun Alun Purworejo, persis di sebelah Kantor Bupati. Dari dulu disitu, dan dari dulu interiornya ya gitu gitu aja, enggak mengikuti tren cafe kekinian, heuheuheu. Tapi karena lumayan enak, selalu aja ada yang makan di cafe ini. Dan harganya pun lumayan murah (bagiku sekarang, heuheuheu)



Yang kedua, Martabak 8 Rasa Luffy
Meskipun udah lama booming, martabak manis 8 rasa ini aku belum pernah nyobain lho, gegara di tempat perantauan (Lombok) saat ini belum ada, heuheuheu. 

Martabak Luffy ini lokasinya ada di Koftee Kafe, Jalan Brigjend Katamso, sebelah selatan SDN 1 Pangenrejo, Purworejo. Selain yang 8 rasa, Luffy juga menyediakan menu Red Velvet, Cheese Nutella, Strawberry Parfait, Choco Blaster dll.


Menurutku sih enak ya, apalagi adonan dasarnya bisa diganti adonan red velvet lho. Tapi kalau aku, tetep order yang adonan basic. Karena porsinya yang terlalu gedeee, dan gak habis di malam ini, martabak ini kuhabiskan di keesokan harinya. Eh ternyata masih enak gaes, cuman jadi dingin aja, heuheuheu. Nah Untuk daftar harganya, monggo dilihat di gambar di atas ini.

Yang ketiga, Grand Opening Kedai Puteh
Kebetulan sekali, tanggal 6 Mei kemarin pas aku lagi di purworejo, pas banget ada warung yang lagi grand opening, dan promonya tuh ada diskon 20% untuk semua jenis menu, hanya berlaku di hari itu juga.

Nama Warungnya adalah Kedai Puteh, yang lokasinya ada di Jalan Brigjend Katamso No.77 Pangenrejo, dekat dengan STM YPT Purworejo. Seingatku sih dulu di sini nama warungnya "Warung Lahap", eh ternyata sekarang berubah wujud menjadi lebih fresh dengan interior serba putih dan lebih mengarah ke kalangan anak muda. 


Sesuai dengan tagline nya "Kerajaan Ayam", menu utama di kedai puteh adalah makanan dengan bahan utama ayam yang diberi nama dengan nama nama penghuni sebuah kerajaan, seperti Ayam Raja, Ayam Kaisar, Ayam Senopati, dll, cuman enggak ada nama Ayam Selir, heuheuheu

Selain itu juga ada menu manu khas angkringan seperti Nasi Kucing, Sate Telur, Jeroan, Kepala Ayam, Gorengan, Tempe Bacem, Mendoan dan Sate Tempura.

Buat yang lagi gak pengen makanan berat, ada cemilan cemilan lucu seperti Roti Panggang Instagram, Pisang Goreng Sahara, Pancake Durian serta berbagai jenis minuman dan jus segar.

Tapi btw dari beberapa menu yang kupesan, yang enak kok ya cuma nasi kucing ama sate telur nya ya.  Untuk Roti Panggang Instagram ternyata rasa tak sekeren namanya, cuma roti tawar biasa, yang dipanggang dengan toping selai coklat, chacha, oreo dan keju yang dibentuk mirip logo instagram lama (padahal sekarang udah ganti logo baru, heuheuheu). 

Sate tempura nya, dibakar dengan dibalur bumbu, tapi bumbu nya itu lho, Keasinaaaaan. Terus minuman yang diorder adikku "Putih Mbening Float" rasanya terlalu asem dan es krim nya tenggelam, enggak seperti minuman "float" yang es krim nya mengapung di atas, heuheuheu....

Yang keempat, HIRO Sushi & Ramen
Huhuhu, akhirnya ya di Purworejo ada resto ginian. Kayaknya baru pertama deh, ada resto di purworejo yang menu nya sushi & ramen. 

Hiro ini berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, sebelah utara Universitas Muhammadiyah Purworejo, yang seingatku dulu di sini tuh tempat fitness yang berkaca bening, sehingga kelihatan isinya dari jalan raya. 

Interiornya lumayan maksimal ya untuk resto dengan menu ala ala jepang, plus sapaan waitress saat ada tamu datang dan pergi dengan menggunakan sapaan bahasa jepang seperti yang pernah aku jumpai di resto De Sushi.


Sumpah enak gaes, dengan harga yang segitu (termasuk murah bila dibandingkan dengan menu sejenis di lombok), worth it lah. Akhirnya ya bisa nemu cafe/resto yang bukan abal abal di purworejo, heuheuheu...

***

Peta/Lokasi dari tempat tempat di atas :


Share:

13 May 2016

Mlipir ke Hutan Pinus Mangunan Jogja


Awalnya aku menyebut tempat ini dengan nama Hutan Pinus Imogiri, begitupun dengan teman teman yang membawaku ke hutan ini. Namun setelah googling di internet, ternyata sebenernya hutan pinus ini sudah tidak berada di wilayah imogiri, melainkan masuk wilayah Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Jogja. Sehingga kita sebut saja mereka "Hutan Pinus Mangunan"

Berjarak sekitar 22 km dari titik nol Kota Jogja, Hutan Pinus ini kita tuju menggunakan dua sepeda motor dengan beranggotakan 4 orang dewasa dan 1 balita (anak gueeee). Gak sulit kok untuk menuju Hutan Pinus ini, paling gampang tuh patokannya Terminal Giwangan, dari situ tinggal ambil arah selatan, menuju daerah Imogiri, nah nanti tinggal ikuti saja dah petunjuk arah menuju Hutan Pinus ini, dijamin gak bakal kesasar.

Untuk saat ini sih belum ada retribusi/tiket masuk untuk bisa menikmati indahnya hutan pinus ini, cuman ada biaya parkir sebesar 3 ribu untuk motor, 10 ribu untuk mobil, 20 ribu untuk bus, dan 50 ribu untuk yang mau foto Pre Wedding.

Kesalahan, yuph sebuah kesalahan datang kesini pas hari libur, apalagi long weekend gini. huhuhu rame bingit kaya pasar, mulai dari anak anak sampai kakek nenek pada piknik disni, ada yang gelar tiker, ada pula yang tiduran santai di hammock, itu sih oke oke aja, tapi yang bikin aku jengkel tuh yang nongkrong disini sambil ngudud alias ngerokok. Lha wong jauh jauh ke hutan, buat nyari udara seger, malah disini ketemu asep rokok juga... *tepok jidat *jidat tetangga

Ternyata tempat ini kurang cocok buat anakku yang lagi seneng senengnya jalan. Weleh serem cui, kontur tanahnya kan gak datar, melainkan miring. Sedangkan si baby K ini maunya jalan kesana kemari, kalau lengah dikit dari pengawasan ya bisa menggelinding ke bawah, heuheuheu. Khan gak lucu... Untung aja bawa personel, jadi bisa gantian nge jaga, dan aku bisa kesana kemari foto foto.

By the way, si baby K ini gak tertarik ama ayunan, beliau malah tertarik main tempat sampah, terutama ama tutupnya, di buka ditutup, dibuka ditutup, dituker tuker, dibawa kesana kemari, enggak capek capek. 






Di area parkir banyak terdapat warung warung makan. Jadi buat yang kelaperan, gak usah takut sakit perut atau maag nya kambuh, tinggal pilih aja mau makan apa, ada yang jual sate, bakso, nasi dan juga mie rebus.

Untuk mengusir hawa dingin dan rasa lapar, kita kita order mie rebus pedas plus telur, huhuhuhu ajiiib. Dan semakin ajib oleh iringan rekaman suara penjual Tahu Bulat, dengan kalimat yang diulang ulang, yang kira kira bunyinya seperti ini :
Tahu Bulat, digoreng Dadakan
lima ratusan, anget anget
gurih gurih nyoiii....

***

Rute Menuju Hutan Pinus Mangunan/Imogiri, Jogja
dari Maliobro, via Google Maps




Share:

9 May 2016

Pagi Pagi Nyantai di Taman Sidandang Purworejo


Lama ditinggal merantau ternyata kampung halaman (Purworejo) mulai menggeliat "pariwisatanya", apalagi dengan adanya media sosial, banyak objek objek wisata baru yang bermunculan, dan dengan cepat menyebar informasinya.

Nah Mumpung di long weekend awal mei ini kita lagi mudik alias pulang kampung, kita menyempatkan untuk mampir di salah satu objek wisata yang sudah lumayan tersohor di Kab. Purworejo, namanya Taman Sidandang.

Objek wisata yang baru dilaunching sekitar setahun lalu ini (juni 2015), berlokasi di Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kec Kaligesing, Kab Purworejo, Jawa Tengah. Mudah dijangkau baik dari Purworejo maupun dari Jogja, karena lokasinya ada di jalur alternatif Purworejo - Jogja via Kaligesing, tepatnya di sebelah atas persimpangan menuju Goa Seplawan.

Tiket masuknya murah banget, dengan membayar cuma 3 ribu rupiah per orang kita bisa masuk mengexplore area Taman Sidandang. 


Sayangnya kita datang terlalu pagi, sekitar jam 9 pagi, warung warung di area ini belum pada buka, heuheuheu, siap siap kehausan dan kelaparan dah. Tapi sisi positifnya, taman sidandang ini masih sepi, lha cuman kita aja yang baru sampai sini, jadinya bisa puas fotoan, tanpa gangguan.

Oia jangan lupa, kalau ada papan berupa peta wisata seperti foto di atas, sebaiknya difoto ya, jadi saat kita berkeliling, kita bisa tahu nama nama area yang kita datangi.

Seperti yang terlihat di peta, ada dua jalur yang bisa kita masuki. Yang pertama aku masuk ke pintu kiri, yang ada di samping "model dandang" (alat penanak nasi jaman dahulu kala). 

Nah dari pintu yang pertama ini, kita bisa menemukan Camping Ground, Jembatan Bambu, Pelataran, Beberapa Gazebo, Ayunan, dan Kedung Bunder.

Jembatan Bambu dan Gazebo

Kedung Bunder
Untuk pintu yang kedua, letaknya persis di seberang pintu pertama. Nah dari pintu ini kita akan lebih banyak menemukan spot menarik, baik itu untuk main air, mandi, berendam, duduk duduk santai, ataupun cuma foto foto. 

Ada beberapa Area Ciblon (mandi mandi main air), Warung, Bilik Ganti, Curug Walangan, Curug dan Kedung Sidandang, dan banyak kedung dengan kedalaman yang bervariasi. Nah dari banyak nya kedung inilah daerah sini dinamakan Kedungrante (Kedung : cerukan yg dalam di sungai , Rante : berantai/banyak berjajar jajar). Dari sekian banyak kedung ini, yang sudah bernama yaitu Kedung Sidandang, Kedung Kuali, Kedung Tempuran, Kedung Dowo, Kedung Pandan dan Kedung Gubah

Adem, Sejuk, banyak pohon bambu

Curug Walangan

Kedung Sidandang
By the way, kedung bunder dan curug walangan ini adalah aliran air dari sungai yang lebih kecil yang sumbernya dari atas, yang jatuh ke sungai utama ini membentuk air terjun, dan bisa dimungkinkan masih ada beberapa air terjun kecil yang setipe yang ada di sepanjang aliran sungai utama ini, cuman belum terekspose.

Sedangkan untuk kedung sidandang ini dalamnya mencapai 7 meter, sehingga berbahaya bila kita mandi di situ tanpa pengaman/pelampung, apalagi buat yang gak bisa berenang. Sehingga disitu dipasang papan peringatan "Dilarang Mandi".

***

Peta/Rute/Lokasi Taman Sidandang
via Google Maps



.buat yang ingin mendapatkan update info tentang Purworejo
monggo follow instagram @explorepurworejo
Share:

2 May 2016

Wisata Religi, Kuliner dan Alam

Libur weekend di pertengahan April ini kita manfaatkan untuk nyekar ke makam mertua yang ada di Tanjung Lombok Timur, mumpung cuaca cerah, mumpung ada kendaraan dan mumpung kita masih sehat sehat semua. 

Sejam lebih perjalanan dari Kota Mataram terasa sangat cepat, karena dalam mobil aku tidur, heuheuheu. Sumpah pagi ini aku ngantuk banget gegara semalem streaming film The Monkey King 2 di http://layarkaca21.tv sampai jam 3 pagi. Situs itu adalah situs favoritku untuk nonton film secara streaming gratisan.. haha #dasarPenikmatBajakan #gratisan , eh enggak gratisan juga dink, lha wong tetep bayar paket internet bulanan ke Indihome.

Warung Rasbani

Berhubung misi utama usai di waktunya makan siang, kita lanjutkan misi berikutnya dengan mengisi perut yang sudah keroncongan. Kali ini tujuan kita adalah Warung Rasbani yang lokasinya ada di Jalan Imam Bonjol, Kelayu, Selong, Lombok Timur. 

Warung sederhana ini menyediakan menu seperti Bakso, Nasgor, Mie Goreng, Rawon, Capcay, Ikan Bakar, Ayam bakar dan Goreng. Kalau dilihat dari jenis menu nya, warung ini gak fokus ya genre nya, campuran...

Tapi ada satu menu yang wajib dicoba di warung ini yaitu ikan bakar nya. Heuheuheu, kata orang sih enak... Karena aku sendiri belum pernya nyobain, jadinya aku pakai kata "kata orang". Ya semoga kata orang itu bener yaaa.

By the way untuk jenis menu Ikan Bakar , harganya lumayan ramah di kantong lho, cuma 15 ribu gaes. 


Tempat pembakaran ikan nya ada di bagian depan warung, dengan ukuran yang lumayan panjang, jadi sekali bakar bisa puluhan tusuk ikan/ayam yang dibakar. Pantesan cepet banget orderan dateng.. Tapi dengan posisi di depan gini, sebenernya cukup mengganggu ya, karena asapnya langsung menyambut pengunjung yang dateng, kaya aku tadi siang ini, sambutannya terlalu meriah, sampai mataku sakit, heuheuheu...

si Istri pesan nya Ayam Bakar, biar antimainstream katanya. Wujud ayam bakar ini sekilas sama dengan ayam bakar taliwang, berupa satu ekor ayam muda utuh yang disajikan dengan sambal seperti gambar di atas ini. Jenis sambal yang dipakai ternyata sama, baik itu untuk ayam bakar maupun ikan bakar.

Eh ternyata "kata orang" itu bener lho, ikan bakarnya enak, pedas manis, tapi gak amis. Jadi makin gurih saat dicocol ke sambal nya. Cucok bangeet... Sumpah aku ketagihan... Besok besok kalau pas nyekar lagi, wajib nih mampir ke Warung ini lagi.

***

Sajian Ikan dan Ayam Bakar ternyata belum memuaskan perut kita. Dalam perjalanan balik ke Kota Mataram. Kita mampir dulu ke Gorengan Rarang, yang lokasinya ada di daerah Rarang, Lombok Timur. Kalau kalian sudah baca postingan sebelum yang ini, pasti sudah tahu donk ya dengan yang namanya Gorengan Rarang. Pisang Goreng dan Tahu Isi nya itu juaraaaa... Fresh from the Wajan... Dijamin masih super panas saat dibungkus... Jadi hati hati jangan langsung diembat, bisa bisa bibir jontor.. Heuheuheu


Sampai di Kota Mataram tuh kira kira jam 5 sore... Nanggung banget kalau langsung pulang ke rumah, lagian besok hari Minggu, masih libur.

Akhirnya kita putuskan untuk mengejar senja, hehuehuehue. Niat awal sih mau sunset-an di Sekitar Pantai Batulayar/Senggigi gitu sambil ngemil jagung bakar dan ngopi ngopi hore. Tapi berhubung jalanan lumayan macet, dan diperkirakan mataraharinya bakal terbenam duluan sebelum kita sampai, akhirnya kendaraan kita belokkan ke arah Pantai Ampenan, yang lokasinya masih di Kota Mataram.

Weleh, ternyata pantainya rame bingiiit ngit ngit... Semacam pasar tumpah... Maklum ini sore hari di akhir pekan, dan cuaca tumben cerah, biasanya sih sore gini hujan. 


Tidak sesuai rencana, di pantai kita bukannya duduk santai sambil ngopi, tapi malah nemenin si kecil maenan pasir dan air laut.. Heuheuheu padahal lagi capek sehabis perjalanan jauh dari Lombok Timur

Ya sudahlah istirahat dan nyantai nyantainya ditunda dulu, mumpung lagi di pantai, kita puas puasin main air dulu.... Biar dah kotor oleh pasir dan basah oleh air laut... Hajar gaes



Si kecil belum puas, tapi hari semakin gelap.. Serem ah kalau malem malem masih mandi di sini, takut tiba tiba ombak besar datang.... Akhirnya kita cuss pulang, dengan wajah sikecil yang manyun,,,, huhuhu i'm sorry nak, next time ya main pasir lagi....
Share:

My Youtube Channel

Blog Archive