Postingan kali ini masih tentang Bali ya....
Nah malam harinya setelah nongkrong sore di Titik Temu Coffee, kita meluncur wisata malam ke sebuah Museum di Jalan Nakula No 33 X, Legian, Kuta, Bali (Cek peta di bawah)
Nama museum ini adalah 3D Art Museum DMZ (Dream Museum Zone). Nah biar gak terlalu panjang nulisnya, di postingan ini, museum tersebut kutulis Museum DMZ aja ya.
Tiket dan Jam Buka
Tiket masuknya bisa dibeli langsung di lokasi ataupun online lewat internet, yang tentu saja lebih murah bila beli online. Jadi bila beli langsung di lokasi, kita kena tiket 100rb/orang, anak di bawah 3 tahun gratis. Sedangkan bila beli online (seperti aku kemarin) cuma kena 50rb/orang lho, lumayan khan, bisa setengah harga. Banyak sekali kok jasa penjualan tiket online nya, kalau aku kemarin di e-bali.net . Nah berhubung museum ini buka nya dari jam 9 pagi sd 11 malam, jadinya kita dateng sehabis jam makan malam deh.
Dengan berbekal e-tiket yang dikirim via WA, kita enggak perlu mencetaknya, tinggal menunjukkan aja ke loket nya. Sudah ada kode booking nya disitu. Baru dah ditukar ama tiket asli nya. Saat memasuki gedung museum nya, kita harus telanjang kaki, alias nyeker, sedangkan alas kaki yang kita pakai, dititipkan ke petugas dan bisa diambil di pintu keluar.
Menurut info dari internet sih, ada banyak ruangan dengan lukisan menipu di museum ini. Ini nih yang bikin kita tertarik kesini. Dan ternyata benar adanya...
Ruangan nya banyaaaak, sampai lupa aku ada berapa tuh, dan tiap ruangan pun ada lebih dari 5 spot ilusi mata, totalnya sih menurut perkiraanku ada lebih dari 100 spot foto, jadi baterai kamera harus full ya biar bisa dapet foto semua spot.
Buat kalian yang jomblo dan pengen tetep bisa eksis fotoan, tenang aja gak perlu bawa tripod kok, karena di tiap ruangan dijaga oleh mbak mbak cantik berbaju adat bali (kurang tahu apakah tiap hari pakai baju adat ya) yang siap mengarahkan gaya dan membantu mengambil foto, atau sekalian aja ajak dia foto bersama (terus yang fotoin siapa donk), heuheuheu.
Selain lukisan lukisan yang menipu mata, ada juga ruangan yang bertema rumah terbalik. Kesemua lukisan ini adalah hasil karya kolaborasi dari Seniman Korea.
Berikut beberapa foto di Museum DMZ :
Satu jam berkeliling semua ruangan di Museum DMZ serasa keliling dunia deh, kita bisa foto foto di landmark2 berbagai negara, bahkan sampai nyasar ke dunia bawah laut juga. Seru seru seru.
Kunci dari tipuan ini adalah lukisan yang melibatkan lantai dan dinding, dimana di sudut tertentu, akan menghasilkan tipuan mata yang sempurna. Jadi enggak bisa asal ambil angle foto ya, karena di lantai sudah diberi tanda dimanakah si fotografer harus berdiri, dan menyesuaikan posisi kamera, ada yang portrai ada pula yang harus landscape pengambilan foto nya. Keren banget dah si pelukis nya. 4 Jempol buat mereeeka.
FYI, saat ini (Januari 2018) sudah dibuka cabang pertama dari DMZ Bali ini, yaitu di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Branjangan 3-9 Semarang Jawa Tengah. Jadi buat kalian yang rumahnya di Jawa Tengah, enggak perlu jauh jauh ke Bali, cukup main aja ke Museum DMZ Semarang, dengan tiket masuk yang sama harganya
***
Peta Lokasi 3D Art Museum DMZ (Dream Museum Zone)
.
Spotnya apik-apik hehehehhe. Aku malah belum pernah main ke tempat 3D seperti ini, padahal di Jogja ada sih museum seperti ini.
ReplyDeleteiya bener, di Jogja ada lho
DeleteYogya jg ada.. Tp sprtinya DMZ Bali perlu dicoba nih hehehe
ReplyDeletecoba donk, tinggal nyebrang aja..
Deletedeket, heuheuheu
Belum pernah nyoba museum 3d gitu.
ReplyDeleteKayaknya seru.