Hmm Weekend kali ini ane bersama sama temen ane wisata ke Taman Suranadi, yang berlokasi di Kecamatan Narmada, tidak terlalu jauh dari Pusat Kota Mataram, tidak sampai setengah jam kita bisa sampai ke Lokasi.
Ini merupakan kawasan hutan wisata, pantas saja udara di sini sangat sejuk, dan masih banyak monyet-monyet berkeliaran di pohon-pohon dengan bebas, sama seperti di Hutan Pusuk.
Di areal ini terdapat Pura Suranadi dan Kolam Pemandian Suranadi, yang letaknya bersebelahan. Untuk masuk ke lokasi pemandian, kita harus membayar tiket masuk sebesar sepuluh ribu rupiah per orang. Di sini ada beberapa kolam, namun hanya satu yang paling ramai, dengan dikelilingi berugak/gazebo untuk istarahat. Air di kolam ini sangatlah dingin, saat matahari bersinar cerah, anda akan merasakan kontrasnya suhu, dari atas anda akan merasakan panas, tapi dingin dari bawah, karena air tersebut.
Air di sini berasal dari mata air pegunungan, tanpa kaporit, jadi sangatlah segar, ane merasakan bedanya bila berenang di kolam berkaporit dan kolam alami, bila berenang di sini mata tidak akan terasa pedih dan berwarna merah. Satu lagi yang alami adalah, material dasar kolam, dasarnya terdiri dari bebatuan bukan keramik seperti kolam renang kebanyakan.
Di sini juga terdapat semacam kantin atau warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan, jadi anda tidak perlu khawatir bila kelaparan sehabis berenang. Di sebelah atas kolam juga terdapat Hotel Suranadi, kalau diliat liat ini bangunan sudah sangat tua, dengan desai khas bangunan peninggalan Belanda, sehingga terasa agak horror suasananya.
Ini merupakan kawasan hutan wisata, pantas saja udara di sini sangat sejuk, dan masih banyak monyet-monyet berkeliaran di pohon-pohon dengan bebas, sama seperti di Hutan Pusuk.
Di areal ini terdapat Pura Suranadi dan Kolam Pemandian Suranadi, yang letaknya bersebelahan. Untuk masuk ke lokasi pemandian, kita harus membayar tiket masuk sebesar sepuluh ribu rupiah per orang. Di sini ada beberapa kolam, namun hanya satu yang paling ramai, dengan dikelilingi berugak/gazebo untuk istarahat. Air di kolam ini sangatlah dingin, saat matahari bersinar cerah, anda akan merasakan kontrasnya suhu, dari atas anda akan merasakan panas, tapi dingin dari bawah, karena air tersebut.
Air di sini berasal dari mata air pegunungan, tanpa kaporit, jadi sangatlah segar, ane merasakan bedanya bila berenang di kolam berkaporit dan kolam alami, bila berenang di sini mata tidak akan terasa pedih dan berwarna merah. Satu lagi yang alami adalah, material dasar kolam, dasarnya terdiri dari bebatuan bukan keramik seperti kolam renang kebanyakan.
Di sini juga terdapat semacam kantin atau warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan, jadi anda tidak perlu khawatir bila kelaparan sehabis berenang. Di sebelah atas kolam juga terdapat Hotel Suranadi, kalau diliat liat ini bangunan sudah sangat tua, dengan desai khas bangunan peninggalan Belanda, sehingga terasa agak horror suasananya.
No comments:
Post a Comment
Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar