Jelajah Sekotong (Edisi Sundancer) Lombok

:: Lanjutan dari Jelajah Sekotong (Edisi Pantai Elak Elak) ::

Hari semakin sore, perjalanan pun kita lanjutkan ke arah Mataram.

Perjalanan kita terhenti di sebuah bukit. Pemandangan di sini cukup indah, di arah kiri terlihat pantai elak elak beserta Gili Penyu nya dan di sebelah kanan terlihat Sundancer beserta dermaga nya :

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, kita pun melanjutkan perjalanan menuju dermaga Sundancer yang berada di sebelah bukit ini.

Jalan masuk menuju dermaga ini ada di samping Dive Zone, kita parkir kendaraan di bawah pohon, kemudian menuju dermaga kayu yang ada di situ.

Dari atas dermaga ini terlihat air laut yang ada di bawahnya sangat sangat bening. Sehingga bisa terlihat jelas ikan ikan yang berenang di situ, wah sayangnya saya gak bawa peralatan Snorkling...

Ada satu kejadian yang membuat kaki saya memar di sini. Ceritanya saya mau fotoin dua temen saya yang lagi jalan di dermaga ini, mereka kan jalan maju, nah saya ada di depan mereka dengan berjalan mundur, berusaha mengambil gambar mereka secara natural, Nah saat mundur itu, saya jadi nya gak lihat kalo ada bilah kayu di dermaga yang bolong, kebetulan kaki saya pas banget menapak di lubang itu , sontak aja kaki saya terperosok masuk lubang, dan saya jatuh terduduk di dermaga kayu, "Gludak". Yang membuat sakit adalah karena saya naruh kunci motor di saku belakang celana, nah pas banget bagian pantat yang nyentuh kayu dermaga pertama kali adalah bagian saku belakang celana yang ada kunci motornya. Aaaaaaa..... Pas saya tarik kaki saya dari lubang, terlihat dah kaki saya lecer lecet tergores pinggiran kayu. Tapi masih alhamdulilah gak nyebur ke laut.

Sejenak melupakan rasa sakit di kaki dan pantat, saya pun melanjutkan foto foto. Tripod sangat membantu dalam foto foto kali ini, tinggal setting timer, taroh di tripod, beraksi... beres dah :

Cukup lama kita berada di dermaga ini, rasanya nyaman banget, gak panas, angin semilir serta diiringi deburan ombak kecil. Posisi tidur di dermaga sembari menatap langit adalah posisi paling pewe dah :

Tak terasa sang mentari mulai tertutup bukit di arah timur, ahhhh indahnya sore hari di Pantai Sekotong...... Tidak panas, tidak berisik, Angin nya sepoi sepoi, Suejuk...........

Berakhirlah sudah perjalanan menjelajah wilayah Sekotong..
Sampai jumpa di penjelajahan berikutnya...tentunya di lokasi lain...
Yuk dada babay.............

jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

LOMBOK itu INDAH