Pagi Lombok...... Jumpa lagi ama weekend nih.. dan itu artinya saatnya Jalan Jalan.. *yey
Weekend kali ini saya udah janjian bertiga buat menyeberang ke Gili Gede yang terletak di wilayah Sekotong. Setelah semua perlengkapan siap (alat snorkling, duit, kamera, dan sarapan) kami pun segera meluncur menuju daerah Sekotong.
Waktu menunjukkan pukul 09.00 WITA, cuaca Mataram cukup cerah, dan jalanan lumayan ramai, tapi tetep lancar. Saat sampai di daerah sekotong, cuaca mulai mendung, kemudian gerimis, dan hujan sederas derasnya...
Hujan Deras. Berteduh? No... Kita tetep lanjut donk, dengan mengamankan barang barang elektronik terlebih dahulu. Karena hujan, jarak pandang terbatas, jalan basah licin, sehingga perlu waktu dua jam untuk sampai di lokasi penyeberangannya.
Untuk bisa menyeberang ke Gili Gede, kita menyeberangnya di Pantai Tembowong, daerah Pelangan. Sekotong, Lombok Barat, atau tepatnya di sebelah Pom Bensin Pelangan yang bentuknya mirip kapal laut (sangat mudah dikenali). Saat di tempat penyeberangan ini alhamdulilah hujan sudah reda, tinggal gerimis sedikit dan mendung. Tapi alhamdulilahnya meskipun cuaca buruk, perairan di sini tak berombak sama sekali, tenang kaya di danau gitu.
Oia mungkin ada pembaca yang bingung, kok judulnya Gili Rengit? Padahal kita mau ke Gili Gede... Tenang, lanjutin baca dulu ya, ada ceritanya....
Nah di tempat itu kami langsung ditanyai ama nelayan menggunakan bahasa sasak. yang inti dari artinya adalah "mau nyebrang?" . Kami pun langsung mengutarakan keinginan kita mau nyebrang ke Gili Gede, ternyata murah cuma lima ribu sekali jalan/orang. Tapi kemudian kita tanya, kalo sampai ke pantai yang bagus buat snorkling berapa. Dan mereka menjelaskan, yang bagus itu di Gili Rengit, "ting tong", kita pun berubah pikiran dan berubah arah untuk menuju ke Gili Rengit saja, tapi eh tapi nyebrang nya 300 ribu.
Eee buset, mahal banget. Akhirnya proses tawar menawar alot pun terjadi. Dengan sedikit tega dan sadis, akhirnya kita deal dengan harga 150 ribu PP, lumayan dapet harga setengahnya. Dan kita pun berangkat, cap cuss...
Betewe, Gili Rengit ini terletak di balik Gili Gede, lebih jelasnya lihat peta di bawah ini:
Ket Gambar:
1. Tempat Penyeberangan
2. Gili Gede
3. Gili Rengit
4. Gili Layar
5. Gili Asahan
6. Pantai Elak-Elak
Tidak terlalu lama nyebrang, sekitar 30 menit saja kita sampai di Gili Rengit, Yihaa Welcome to Gili Rengit, The Secret Island......
Pulau seluas 22 Ha ini dipenuhi dengan pepohonan, sehingga terasa sejuk disini. Di bagian depan sudah terdapat dermaga yang cukup bagus. Di sebelah dalam terdapat semacam bangunan yang lengkap dengan fasilitas seperti Restoran, Toilet, Ruang Ganti, Bar, dan Panggung Hiburan, Genset dengan sistem jaringan listriknya, dan jaringan air tawar menggunakan pipa pipa, bahkan di gudang ada satu mobil Pick Up putih.
Buseeet di pulau terpencil kaya gini terdapat fasilitas yang lengkap gini....
Tapi eh tapi, semua itu mangkrak gak dipakai, tak berpenghuni alias kosong melompong, tapi masih ada bekas bekas tanda kehidupan. Sangat disayangkan ya...
Kebetulan ada orang lewat, saya pun langsung tanya tanya. Dari bapak itu saya dapat info bahwa tempat ini hanya dipakai di saat saat tertentu, seperti Tahun Baru 2013 kemaren ramai sekali di sini. Jadi pulau dan bangunan ini udah jadi milik pribadi orang Bali, kalau pemiliknya ke sini pasti pakai kapal besar dan bawa ratusan tamu, penuh dah ini pulau. Dan bapak itu tadi adalah utusan dari pemilik pulau ini untuk menjaga pulau kecil ini dan isi isinya. Ini foto foto nya:
Dermaga |
Restoran |
Tempat Bilas |
Bar |
Toilet dan Ruang Ganti |
Panggung Hiburan |
Setelah persiapan selesai, kita pun snorkling. Yihaaa..
Oia di sini gak ada tempat penyewaan snorkling, jadi harus bawa alat sendiri ya.. Gak perlu jauh jauh berenang ke tengah, di sekitar dermaga ini aja terumbu karangnya udah bagus banget, dan ikan nya banyak, dari yang kecil sampai besar, yang mencolok yaitu ikan cucut besar panjang, gerakannya cepat dan suka lompat lompat ke udara layaknya ikan lumba lumba. Dari keragaman Terumbu karang nya, di sini lengkap, dari yang keras sampai yang lunak berwarna warni melambai lambai. Tidak ada bulu babi dan ubur ubur serta arus, sehingga snorkling di sini aman dan tenang bro..
Berpindah ke sebelah kiri Dermaga, terumbu karang nya di sini juga bagus tapi tak sebagus di tempat pertama tadi. Ikannya juga gak terlalu banyak. Tapi tetep recommended kok.
Pindah lagi ke sebelah kanan tempat snorkling yang pertama tadi, waaaa di sini nih lokasi Snorkling yang paling Juara... Aduh gimana ya, susah menjelaskannya. Aaaa Indah Bangeeet. Dari sekian Gili yang saya kunjungi, Gili Rengit dah yang paling bagus buat Snorkling. Kriteria nya :
1. Banyaknya Spot buat snorkling
2. Banyaknya Terumbu dan Ikannya (dalam hal jumlah dan jenis)
3. Jarak dari daratan (deket, gak perlu berenang jauh ke tengah)
4. No Arus (air laut tenang, padahal cuaca buruk)
5. Jarak Pandang bagus (gak keruh)
6. Aman, gak ketemu bulu babi dan ubur ubur
Puas Snorkling, kita pun jalan jalan keliling Pulau. Pulau ini dikelilingi pasir putih berbentuk merica (seperti di pantai mandalika dan tanjung aan). Tapi jika dilihat secara seksama, pasirnya agak berwarna pink lho, setelah didekati memang ada butiran butiran pasir berwarna agak merah. Ombak di sini memang relatif gak ada, kecuali di sisi barat karena berbatasan langsung dengan lautan lepas, dan di sana berbatasan dengan bukit/tak berpasir. Lihat foto ini untuk lebih jelasnya :
Ket. Gambar :
- Garis Warna Kuning : Lokasi dengan ombak (bukan tempat snorkling)
- Garis Warna Merah : Lokasi Berpasir putih, bagus buat Snorkling (no Arus)
- Garis Warna Hijau : Lokasi Berpasir Putih + Pink, lautnya penuh rumput dan terumbu karang mati (bukan tempat snorkling)
Gimana? Masih menolak dengan keindahan Gili Rengit?
(bersambung dengan foto foto underwaternya....)
jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH
cakep...cakep mungking perlu promosi yg hebat biar tuh pulau ramai kali yah mas.
ReplyDeletemana lagi foto2nya kurang banyak nih :D
ReplyDelete@benny : jangan sampai ramai dah. nanti kotor...
ReplyDeletekeren tempatnya ...
ReplyDeleteudah kesana brow.mank keren tuch Gili Rengit :)
ReplyDeletekapan ente kesana Satya? :P
ReplyDeletesama edy juga,tapi ga snorkling cuma mancing broww,nyesel ga bawa mask n snorkel :(
ReplyDeletebulan Oktober klo ga salah ke Rengit IsLand
ReplyDeletehoho mancing ternyata...
ReplyDeleteBisa nginep tendaan gtu g??
ReplyDeletebisa donk
Delete