29 December 2018

Ini Dia Kalender Event Lombok Sumbawa Tahun 2019


Dengan konsep yang berbeda, Kalender Event / Calendar of Events (CoE) Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diluncurkan hari ini, 29 Desember 2018. Untuk CoE 2019, Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menggelar acara peluncuran di lokasi yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu bertempat di Area Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dimulai dari pukul 09.30 WIB. 

Terdapat beberapa event andalan yang akan terlaksana di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa untuk tahun 2019. Nah dari event event itu, terdapat 4 event andalan NTB yang juga masuk menjadi bagian dari 100 Calendar of Event Wonderful 2019 milik Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. 

Apa saja sih event yang bakal digelar di Lombok dan Sumbawa selama tahun 2019? Ini dia daftarnya :
  • Lombok Sumbawa Great Sale (28 Januari - 28 Februari 2019)
    Merupakan event promosi bagi setiap wisatwan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Lombok Sumbawa akan mendapatkan potongan harga mulai dari tiket, paket tour dan bahkan diskon belanja. Pada bulan ini semua wisatawan akan dimanjakan dengan segala kemudahan dan kesenangan berbelanja.

  • Festival Pesona Bau Nyale (17-25 Februari 2019)
    Festival ini merupakan kegiatan unggulan yang dilakukan di kawasan Mandalika. Festival ini dilaksanakan untuk memfasilitasi masyarakat yang tiap tahunnya menunggu kedatangan nyale yang dianggap sebagai binatang laut yang dianggap sebagai perwujudan dari putri Mandalika dan diyakini mempunyai kekuatan untuk menyuburkan tanaman di ladang dan sawah-sawah masyarakat

  • Tour de Lombok Mandalika (7-10 Maret 2019).
    Event sport tourism sepeda bertaraf Internasional yang telah terbukti selama 3 tahun berturut – turut mampu menyedot wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Event yang mendapat pengakuan dari UCI ini secara reguler telah menjadi sarana promosi bagi Nusa Tenggara Barat secara nasional dan internasional.   

  • Festival Pesona Tambora (9-11 April 2019).
    Festival ini adalah event yang dilaksanakan untuk memperingati kedahsyatan meletusnya gunung tambora. Festival ini akan menampilkan seni dan tradisi Pulau Sumbawa (Sumbawa, Dompu dan Bima) antara lain festival kopi, pacuan kuda, pawai budaya serta acara puncak bertempat di Doro Ncanga Tambora, Kab Dompu. Selain itu juga akan dikembangkan wisata sejarah dan arkeologi. Event ini juga merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam wonderfull event kementrian pariwisata. 

  • Festival Lawata (10 April 2019). 
    Sebagai salah satu program besar Pemprov NTB. Kegiatan ini biasanya dipusatkan di pantai Kalaki yang berjarak sekitar 5km dari Bandara Udara Sultah Muhammad Salahuddin Bima. Festival ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu ; parade perahu/sampan tradisional, pentas seni budaya, lomba mendongeng atau dikenal dengan Mpama Kade'e, lomba menangkap bebek di laut dan beberapa kegiatan hiburan lainnya.

  • Festival Pesona Khazanah Ramadhan (8-25 Mei 2019).
    Bumi seribu masjid adalah sebutan yang melekat untuk pulau lombok , Nusa Tenggara Barat. Festival ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat Nusa Tenggara Barat yang dekat dengan kehidupan religi. Festival ini diadakan untuk meramaikan bulan ramadhan yang merupakan bulan mulia bagi umat muslim di Nusa Tenggara Barat. 

  • Rinjani 100 (22-23 Juni 2019).  
    Lomba lari jarak jauh ini merupakan event tahunan yang diikuti oleh kurang lebih 18 negara. Pada ajang ini para peserta lomba lari dapat menguji nyali mereka untuk berlari di area kaki Gunung Rinjani yang memiliki keindahan yang luar biasa. Kegiatan lari ini dimulai pada tengah malam hingga berakhir menjelang subuh. Lomba lari jarak jauh ini di ikuti oleh pelari-pelari ternama baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

  • Festival Sangiang Api (28 Juli 2019). 
    Pulau sangiang adalah salah satu pulau yang ada di Kabupaten Bima. Festival Sangiang diadakan sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Bima. Festival sangiang diadakan untuk mengangkat pulau sangiang sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bima. Berbagai kegiatan dilaksanaknan dalam festival ini, salah satunnya yang menarik adalah kegiatan “Berburu Massal” yang merupakan kegiatan yang hampir-hampir jarang dilakukan oleh masyarakat. Kegitan ini dilaksanakan untuk menjamu para tamu dengan dipilih terlebih dahulu panglima untuk memimpin perburuan

  • Festival Mantar (Juli 2019). 
    Mantar adalah salah satu daerah di Kabupaten Sumbawa Barat yang begitu indah, hingga dijuluki “NEGERI DI ATAS AWAN ”. Mantar merupakan salah satu spot terbaik dunia untuk kegiatan paragliding. Di Mantar anda bisa memanjakan diri dengan terbang dan menikmati pemandangan nan indah sejauh pandangan mata. 

  • Jambore Nasional Ikatan Motor Indonesia / Jamnas IMI (15-18 Agustus 2019).
    Event ini berlokasi di Kawasan Mandalika Resort, Lombok Tengah, yang  kegiatannya meliputi Pameran Otomotif, Seminar Otomotif dan Bazar, Bakti Sosial, dan Touring Explore wisata Lombok.

  • Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus - 18 September 2019). 
    Festival bulan pesona lombok sumbawa (BPLS) merupakan festival yang mengusung keragaman budaya Lombok Sumbawa yang terdiri dari 3 suku (sasak, samawa, mbojo). Tiga keragaman budaya yang berbeda namun saling mengisi baik dari segi adat istiadat, budaya, kuliner dan juga kebiasaan hidup masing-masing suku. 

  • Festival Pesona Moyo (16-22 September 2019). 
    Keindahan pulu Moyo sudah tidak terbantahkan. Destinasi wisata yang terdapat di pulau Moyo saat ini terus dipromosikan, salah satunya dengan kegiatan festival Pesona Moyo. Bertajuk DISCOVER SUMBAWA, festival ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk mengunjungi pulau Moyo di Sumbawa. 

  • Festival Pesona Senggigi (19-22 September 2019).
    Festival  ini merupakan bagian dari kegiatan promosi pariwisata di kabupaten Lombok Barat, khususnya daerah wisata Pantai Senggigi.Sebagai bentuk realisasi pengembangan pemasaran pariwisata yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun, secara berkesinambungan, yang disesuaikan dengan nuansa potensi lingkungan sosial, seni budaya dan ekonomi kreatif.

  • Festival Pacuan Kuda (22-26 September 2019). 
    Balapan kuda adalah salah satu lomba yang tidak asing di masyarakat Nusa Tenggara Barat. Festival balapan kuda setiap tahunnya telah terbukti dapat menarik minat wisatawan khususnya para pecinta kuda baik nasional maupun internasional. Di Nusa Tenggara Barat terdapat banyak tempat balapan kuda, dan balapan kuda menjadi salah satu ajang promosi untuk mengembalikan minat wisatawan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat.

  • Kenawa Jazz Festival (September 2019). 
    Event ini merupakan salah satu rangkaian yang menjadi kalender event Nusa Tengara Barat tahun 2019. Kenawa merupakan salah satu pulau yang ada di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pulau yang sungguh indah dan telah menjadi destinasi unggulan bagi para pesiar dari luar negeri.

  • Mandalika International Marathon (5 Oktober 2019)
    Event ini diselenggarakan lagi dan menjadi event tahunan setelah tahun 2018 sukses digelar International TNI Marathon di Mandalika

  • Pesona Desa Wisata (21-22 November 2019).
    “DESA WISATA” biasanya berupa kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa factor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem social turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata. Di luar faktor-faktor tersebut, sumberdaya alam alam dan lingkungan alam yang masih asli dan terjaga merupakan salah satu faktor penting dari sebuah kawasan desa wisata. 

  • Rinjani Golf Tournament (14-15 Desember 2019). 
    Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka memperluas jenis objek wisata, akan menitikberatkan pada wisata & olahraga/sport tourism. Salah satu bentuk event sport tourism yang digelar adalah Rinjani Golf Tournament. Rinjani Golf Tournament digelar sebagai event olahraga tahunan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dirangkai dengan peringatan HUT NTB. 

  • Festival Bale Langgaq (Desember 2019) 
    Bale langgaq berasal dari bahasa Sasak yang secara harfiah bermakna rumah kita. Festival ini diselenggarakan untuk menarik minat wisatawan dengan memberikan suguhan berupa kehidupan asli masyarakat Sasak pada umumnya dengan kembali mengangkat dan menghidupkan budaya dan adat istiadat masyarakat Sasak.

Daftar Acara tersebut di atas bisa berubah sewaktu waktu, dan pasti akan kita update bila ada perubahan, baik itu waktu pelaksanaan ataupun penambahan event event baru.

Nah jadi buat kalian yang berencana liburan ke Lombok dan Sumbawa di tahun 2019, silakan bisa diatur jadwalnya untuk menyesuaikan dengan event event di atas :)


***

Oia, selain event event besar seperti di atas, masih ada juga beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata lho di sekitaran Lombok Sumbawa, nah apa aja itu? Nih aku kasih daftar nya :
  1. Ritual Roah Segare, tanggal 6 Januari 2019 di Pantai Kuta, Lombok Tengah
  2. Seleksi Pemilihan Putri Indonesia NTB, tanggal 23-26 Januari 2019 di Sundancer, Sekotong, Lombok Barat
  3. Parade Ogoh Ogoh dan Perang Api, di Cakranegara, Mataram tanggal 6 Maret 2019
  4. Bima Bike Tour, tanggal 29-30 Maret 2019 dengan rute dari Situs Uma Lengge sampai Agro Wisata Kampung Bawang Risa sejauh kurang lebih 67 km 
  5. Festival Sinema Australia Indonesia 2019, digelar di CGV Transmart Mataram, tanggal 15-17 Maret 2019
  6. ........ (akan diupdate)

24 December 2018

Ada Tom Yum Telur Ceplok di Waroenk Resto


Beberapa kali melewati Jalan Lalamentik, perhatianku selalu tertuju pada salah satu tempat makan yang menempati tiga los ruko berlantai tiga dan selalu ramai pas  jam jam nya orang makan, namanya "Waroenk". Bisa dibilang sih tempat ini, jadi tempat makan yang paling hits di Kupang (untuk saat ini).

Menurut info yang kudapet dari website nya, kata Waroenk merupakan perpaduan kata Warung Enak. Nah Kata Warung dan Enak ini menunjukkan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan selera masyarakat umum dengan harga terjangkau.


Pelayanan nya oke juga nih, pas kita mau masuk, pintu nya dibukain nih ama salah seorang mbak mbak pelayan.

Masuk ke resto ini rasanya adeeem, heuheuheu, maklum di luar panas, kupang lagi panas panas nya nih, padahal udah masuk musim penghujan lho, teteup aja panassss.

Warna interior didominasi hitam putih, mulai dari lantai, kursi kursi, tembok hingga bagian atas resto. Dengan aksen hiasan berupa lukisan dan tulisan di dinding dinding nya. Ada dua tivi layar datar yang dipasang di bagian atas, dimana salah satunya menayangkan film kartun kesukaan si kecil, heuheuheu. Dan kita pun pilih kursi yang posisi nya menghadap tivi itu, biar si kecil bisa sekalian nonton.


Menu yang disediakan lumayan beraneka ragam, banyak banget kuliner khas nusantara lho, seperti Rawon, Soto, Nasi Se'i Sapi, Nasi Goreng, Es Cendol, dll. Selain itu ada pula sajian menu dari luar, seperti Spaghetti, Katsu Rice, Korean Chicken Pop, Tom Yum, dll. Untuk menu roti rotian dan pastry tidak ada di daftar menu, tapi ada di etalase di deket kasir, kalau mau order, tinggal langsung aja pilih di etalase.


Berhubung udah lama gak makan Tom Yum dan kebetulan disini ada menu itu, akhirnya kita pesen Tom Yum dah. Dari segi rasa, kuah tom yum ini juara dah, asem asem pedes seger, uenaaak, tapi isiannya aja yang kurang beragam, seperti halnya menu  tom yum yang pernah kucoba sebelum nya, justru yang aneh menurutku adalah adanya telur ceplok dalam kuah tom yum nya, haha. Pas di isip, enah sih, masuk rasa nya, cuman ya ngerasa aneh aja, enggak biasanya ada telur ceplok dalam seporsi Tom Yum, heuheuheu.



FYI owner resto ini ternyata kelahiran Makassar lho, namanya Steven Marloanto. Pantesan aja ada Es Pisang Ijo di daftar menu. Menurutnya, Es Pisang Ijo tuh enggak hanya digemari lantaran tipikal cita rasanya yang “signature”, tetapi juga telah menjadi menu Nusantara yang disukai masyarakat Indonesia. Secara umum, Pisang Ijo sudah menjadi menu nasional, sehingga di manapun berada, menu ini digemari. Dan benar saja, menu ini jadi salah satu menu andalan/terlaris di Waroenk Resto.

***

Waroenk Resto ini juga punya gerai lain di kupang lho, namanya Waroenk Podjok. Lokasinya di Transmart Kupang, lantai bawah. Menu yang disajikan enggak berbeda jauh sih, ada yang sama, ada pula yang berbeda. Menurutku sih dua duanya recommended dah buat nongkrong seru bareng temen temen. Nah buat yang pengen tahu lokasi persis nya Waroenk Resto di Jalan Lalamentik, silakan lihat di peta di bawah ini


.

18 December 2018

Berburu Kue Cucur dan Perut Ayam ke Oesao


Ada satu kuliner yang menarik perhatianku sejak beberapa waktu lalu, biasa aja sih makanan nya, yaitu Kue Cucur, tapi entah kenapa bikin penasaran. Aku tahu pertama kali saat ada teman kantor yang balik kantor habis kunjungan kerja dan membawa satu kresek kue cucur, lah,, jajanan jawa ini ternyata ada juga di Kupang, dengan rasa dan nama yang sama pula, Heuheuheuheu.

Bermodal kekuatan mbah gugel, aku pun mulai berselancar di dunia maya, untuk mengulik info info kue cucur kupang ini. Dari sini kuketahui bahwa lokasi pusat penjualan kue cucur tuh ada di daerah Oesao, persis di tepi jalur utama menuju daerah Soe, NTT. Untuk lebih tepatnya, silakan lihat di peta, di bagian bawah postingan ini.


Weekend tiba, siang siang kita pun meluncur menuju arah Oesao, dengan petunjuk arah Google Maps. Dari pusat kota kupang, berjarak sekitar 30km, dengan melewati jalan aspal yang sudah bagus. Perjalanan lumayan jauh ini terasa seru, karena banyak hal yang baru pertama kali aku liat, contohnya aja yang paling sederhana tuh nama nama daerah yang kita lewati, unik unik namanya, heuheuheu, enggak akan aku sebutkan di sini sih, biar kalian penasaran :p

Setelah melewati Pasar Oesao, kita pun bakal sampai di pusat kuliner kue cucur, banyak kedai di pinggir jalan yang menjajakan kue ini. Namun ada satu yang paling menarik perhatianku, menurutku sih kedai ini yang paling besar di antara kedai kedai lain, namanya Pondok Karona Cucur.


Jalan raya di depan Pondok Karona Cucur ini punya bahu jalan yang lumayan luas, yang dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat, selain itu juga ada penjual jagung mentah di seberang jalan pondok karona ini. Buanyak banget jagung nya lho, kayaknya sih habis panen nih, dan panennya kayaknya enggak jauh jauh dari sini karena di belakang pondok ini terpampang luas kebun jagung.

Meskipun namanya Pondok Karona Cucur, ternyata makanan yang disajikan di sini enggak cuma cucur lho, ada pula Kue Lapis, Dadar Gulung, Nagasari, Lemper, Klepon dan yang paling unik namanya "Kue Perut Ayam". Sedangkan untuk menu beratnya ada Jagung Bose, Sei Sapi, Lalapan, dan Nasi Campur.



Awalnya sih kita cuma mau ngemil ngemil aja, pesanlah kita satu piring kue cucur dan satu piring kue perut ayam. Per piring/porsi ini harganya 10ribu. Enggak perlu lama untuk menunggu pesanan, karena kue kue itu udah ready stock. Rasa penasaranku akan kue cucur tiba tiba teralihkan oleh Kue Perut Ayam. Lha gimana gak terdistraksi, mendengar namanya aja udah aneh banget, Perut Ayam gitu lho. Heuheuheu, menurutku sih disebut perut ayam karena bentuknya yang mirip jeroan perut ayam (kalau pernah membelah isi perut ayam/mbeteti pasti tahu). Yang dimaksud jeroan disini adalah usus.

Yuph, kue perut ayam ini bentuknya melingkar lingkar gitu, kaya usus ayam. Haha. Tapi tenang aja, meskipun namanya aneh, tapi rasanya enak lho, empuk empuk manis. Cocok banget buat temen ngopi. Kalau untuk kue cucur sih, aku pikir kalian pasti udah pada tahu ya, karena di Jawa pun ada, bahkan bentuk dan rasanya pun sama, dengan didominasi rasa manis. Bedanya dengan kue perut ayam, kue cucur ini pinggirannya kering gitu, jadi ada sedikit sensasi kriuk nya.


Berhubung di luar ini banyak yang merokok, sedangkan kita ini personelnya ada balita dan bumil, kita pun hijrah (pindah) ke dalam.

Ternyata kue cucur dan perut ayam belum sukses mengganjal perut kita yang lapar, dan akhirnya pas di dalam ini, kita order makanan lagi, kali ini makanan berat donk. Aku pesen nasi campur sedangkan bumil pesen Jagung Bose.

FYI Jagung Bose ini adalah salah satu kuliner khas NTT. Yang berupa bubur jagung putih dengan campuran biji kacang merah dan kacang tanah (di warung lain mungkin berbeda campurannya). Rasanya sih cenderung gurih gurih tawar gitu, jadi cocoknya sih ditambah lauk dan sambal (lawar tomat). Enak deh rasanya. Kalian wajib coba, kalau pas jalan jalan ke NTT, terutama pulau Timor.



Peta Lokasi Pondok Karona Cucur, Oesao





.

12 December 2018

Yuk, Kita Berburu Produk Lokal Dengan Harga Promo Harbolnas 2018


Sebagai konsumen yang biasa belanja via online, tentunya tanggal 12 Desember ini merupakan hari yang paling kita tunggu-tunggu. Memang, tanggal 12 Desember itu ada program apa sih? Ya, pada setiap tanggal 12 Desember itu merupakan jatuhnya Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional, dimana hampir semua situs-situs e-commerce akan memberikan harga promo besar-besaran. Selain memberikan harga promo, di Harbolnas ini juga memberikan program free ongkir hingga 12 kali pengiriman.

Melihat akan hal itu, maka tak heran juga jika gairah belanja online masyarakat kita meningkat drastis. Promo-promo yang ditawarkannya juga cukup beragam mulai dari diskon 5 %, 25 %, 55 %, 60 %, bahkan hingga 99 %. Salah satu situs e-commerce yang pada Harbonas 2018 ini sedang mengadakan promo besar-besaran, yaitu yang bernama ILotte. Selain promo pada produk-produl luar negeri, di ILotte juga memberikan harga promo pada produk-produk lokal lho. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi tentang promo produk lokal Harbolnas di ILotte, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Sebelum membahas tentang promo produk lokal Harbolnas, ada baiknya jika kamu kenali dulu siapa situs ILotte ini. Tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan sebuah minimarket atau supermarket yang bernama Lottemart. Ya, untuk meramaikan persaingan dalam bidang penjualan online, akhirnya Lottemart membuat sebuah situs e-commerce yang bernama ILotte. Pada tahun 2018 ini, situs ILotte sudah yang kedua kalinya berpatisipasi dalam Harbolnas.

Meski baru dua kali mengikuti Harbolnas, namun sebagian besar para konsumennya begitu antusias dengan program promo yang di tawarkan oleh ILotte. Berikut produk-prpoduk lokal yang sedang promo di ILotte => 1 Daging Rendang yang tadinya dijual dengan harga Rp 10.980 per 100 gram, kini bisa anda dapatkan dengan harga Rp 8.950 per 100 gram => Daging Sengkel yang pada awalnya dijual dengan harga Rp 11.980 per 100 gram, kini harganya berubah menjadi Rp 10.950 per 100 gram.

Promo produk Harbolnas di ILotte berikutnya ada ayam broiler dibanderol dengan harga Rp 39.800 per ekor, dan di Harbolnas ini harganya berubah menjadi Rp 26.900 per ekornya. Produk yang selanjutnya ada mangga harum manis super ini sebelumnya dijual dengan harga Rp 3.450 per 100 gram, dan akhirnya di diskon menjadi Rp 2.980 per 100 gram. => jeruk Clemenvile Argentina yang bisa anda dapatkan dengan harga Rp 3.980 per 100 gram, dari harga normalnya yakni Rp 4.860 per 100 gram => durian monthong ini juga pada awalnya di banderol dengan harga Rp 8.550 per 100 gram, dan dikarenakan adanya diskon sehingga harganya berubah menjadi Rp 5.950 per 100 gram => Kurma Curah ini mulanya dijual dengan harga Rp 3.580 per 100 gram, kemudian harganya berubah menjadi Rp 2.990 per 100 gram => Wortel impor ini dijual dengan harga Rp 1.140 per 100 gram, dari harga yang awalnya Rp 1.390 per 100 gram.bagi kamu yang ngemil, terdapat pula Makaroni renyah buatan kota Tasikmalaya dengan berbagai varian rasa pililhan seperti original, pedas, extra pedas, asin, keju, jagung manis, balado, barbeque, rumput laut, pedas daun jeruk, dan extra pedas daun jeruk. 1 bungkus dari macaroni ini memiliki berat 200 gram, yang dibanderol dengan harga Rp 10.000 saja.

7 December 2018

Makan Sepuasnya di B&B Kitchen and Lounge

Akhirnya Kupang mulai masuk musim penghujan juga, udah beberapa hari ini tiap siang pasti ujan, Alhamdulilah yaaa...


Seneng sih udah mulai ujan, tapi bingung juga pas weekend mau jalan jalan kemana, masa mau ke Mall lagi, heuheuheu. Nah Iseng iseng searching di Instagram, eh nemu sebuah paketan makan siang gitu, nama paketnya tuh "Sunday Brunch", lokasinya di B&B Kitchen and Lounge, Jalan Timor Raya, Kupang. Persis di sebelah Hotel Sotis.

Ya udah, kita pun memutuskan untuk kesana aja, dengan booking dulu sebelum nya. Lumayan sih dengan 80ribu kita udah dapet makan sepuasnya (Buffet), plus bisa memanfaatkan fasilitas kolam renang dan permainan billyard. Uenaaak to, sedangkan si kecil bisa main main di playground atau ke pantai nya langsung, karena lokasi tempat makan ini memang persis di tepi pantai.



Kita sampai lokasi sekitar jam 11 siang, dan langsung menuju receptionist untuk konfirmasi bookingan. Karena menurut infonya sih, paketan ini bisa dimulai dari jam 11 sampai sore jam 3. Nah dari jam 3 itu nanti udah beda paketan lagi, namanya Afternoon Tea. Eh tapi ternyata kita kepagian dateng nih, makanan yang tersaji tinggal sisa sisa sedikit, sepertinya sih ini sisa dari menu breakfast ya, atau gimana gak tahu juga.

Kita pun ambil seadanya aja dulu, perkiraanku sih pasti sebentar lagi bakal di restock, karena terlihat di dapur yang bisa terlihat dari area tempat makan, para chef lagi sibuk menyiapkan hidangan.

Sementara di panggung utama, sebuah band lokal pun mulai manggung, menghibur para tamu dengan lagu lagu hits Indonesia.




Eh ternyata benar, beberapa waktu kemudian, semua menu pun diisi kembali, beberapa masih sama, dan beberapa menu yang berbeda dibandingkan menu yang sebelum nya. Karena belum puas dengan makanan yang pertama tadi, kita pun keliling lagi, berburu makanan yang tadi kosong, Heuheuheu. Dari segi rasa sih, makanan nya enak enak, ya standar lah ama hotel hotel lain yang pernah aku datengin.


Di bagian belakang, tempat meja minum ada sebidang tempat yang dikhususkan untuk anak anak, sederhana sih cuma berisi pasir dan sedikit mainan, tapi lumayan lah, bisa mengusir kebosanan si kecil , maklum si kecil tuh gak bisa diem aja di kursi kaya orang tuanya, heuheuheu.

Bosen main pasir, aku ajak si kecil untuk jalan jalan turun ke pantai nya. Sekalian liat liat kaya apa sih pantai nya, penasaran aku.


Di kejauhan sudah terlihat awan hitam tebal, sepertinya sih bakal hujan badai nih. Ya meskipun di sini masih panas terik. Katanya sih udah biasa, panas, trus tiba tiba hujan lebat.

Pantainya sepertinya asik buat mandi, pasirnya putih bersih dan tenang, gak ada ombak. Kulihat ada beberapa anak kecil yang sedang asyik air diantara perahu perahu nelayan yang diparkirkan di sini. Dan persis di depan jauh sana terlihat pulau kecil (seperti Gili gitu) bernama Pulau Kera (huruf "e" dibaca seperti membaca kata "enak")

Puas jalan jalan di pantai nya, kita balik lagi masuk ke bagian dalam resto, duduk, dengerin live music dari band di panggung, sambil menikmati makanan makanan, kita ambil ambil lagi donk, heuheuheu, sampai puas pokok nya....


Baru beberapa menit duduk duduk, langit tiba tiba gelap, angin bertiup kencang, dan hujan super lebat. Band di panggung langsung bubar, beberapa crew merapikan dan mengamankan alat alat musik beserta instrumen kelistrikan nya. Kepanikan langsung terjadi, gegara anginya kencang dari pantai mengarah ke resto nya, beberapa kursi di sekitar kolam renang terlempar, payung payung yang berada di beberapa bangku pun tak kuat menahan laju angin. Air di kolam juga ikut ikutan terbang terangkat angin. Tapi alhamdulilah, kita dan para tamu lain aman di dalam, cuman si kecil aja yang lumayan takut dengan suara suara bising, terutama hujan, angin dan petir.

Lumayan lama lho hujan badai nya, kita sih nunggu reda dlu. Pokoknya sehabis ujan reda, kita langsung cuss pulang. Kukasih pengertian ke si kecil, kalau hari ini enggak jadi renang di kolam gara gara hujan, dan untungnya dia mau ngerti, heuheuheu, kasihan sih, awalnya khan ke sini salah satu tujuannya mau renang renang hore di kolam nya, yaaah, sepertinya belum beruntung, next time mungkin kita bakal kesini lagi.


***

Peta Lokasi Beer & Barrel (B&B) Kitchen and Lounge



.

2 December 2018

4 Zodiak Ini Menggunakan Sentuhan Fisik Untuk Menunjukkan Rasa Cinta Pada Pasangannya


Adanya beberapa zodiak yang menggunakan sentuhan fisik yang sangat mesra kepada pasangannya didalam menunjukkan bahasa cintanya. Akan timbulnya pertanyaan apakah bahasa cinta berdasarkan zodiakmu? Apakah kamu merasa sebagai seseorang yang tidak bisa mengungkapkan perasaan secara akurat dengan menggunakan kata kata? Dan menganggap jika bahasa cinta terbaik itu adalah dengan sentuhan? Maka orang orang yang seperti itu termasuk kedalam golongan yang memiliki bahasa cinta dengan menggunakan sentuhan fisik. Setiap orang akan berbeda beda didalam cara mengungkapkan rasa cintanya.

Pada umumnya ada 5 bahasa cinta yang berbeda yang akan dilakukan setiap orang seperti melalui kata kata yang mesra, dengan melayani, memberikan hadiah, memberikan waktu yang berkualitas, dan juga dengan sentuhan fisik. Lalu zodiak apa saja yang menggunakan sentuhan fisik didalam upaya menunjukkan rasa cinta kepada pasangannya? Menurut kumpulan ramalan zodiak berikut 4 zodiak yang menggunakan sentuhan fisik untuk menunjukkan rasa cinta pada pasangannya diantaranya yaitu : 

1.    Taurus
Taurus merupakan zodiak yang paling sensual sehingga tidak heran jika mereka yang berzodiak taurus ini akan menggunakan sentuhan fisik didalam mengungkapkan rasa cintanya. Mulai dari melakukan pegangan tangan hingga berpelukan. Semua aspek foreplay akan dicitai oleh taurus, hingga pada sebuah titik dimana dirinya akan dapat bertahan selama berjam jam. Oleh karena itulah sangat wajar sekali jika Taurus ini menununjukkan rasa cinta pada pasangannya dengan menggunakan sentuhan fisik. Sehingga tidak heran jika mereka suka memberikan perhatian yang layak pada bagian tubuh pasangannya.

2.    Scorpio
Energi seksual yang dimiliki scorpio ini sangat tinggi, sehingga tidak heran jika mereka para pemilik scorpio ini akan mengekspresikan rasa cinta kepada pasanganya dengan menggunakan sentuhan fisik. Scorpio ini sangat pandai sekali didalam menunjukkan bagaimana perasaan cinta yang sedang dirasakannya dengan menggunakan tangan dan juga seluruh tubuhnya. Dengan menggunakan fisik untuk menjukkan rasa sayang pada pasangannya, maka metode ini akan membuat scorpio merasa sangat nyaman. Scorpio ini akan sangat bergairah dan memang didalam kenyataannya seperti itu. Mereka akan sangat bersemangat sehingga menunjukkan rasa cintanya dengan menggunakan kata kata itu adalah sesuatu hal yang tidak mungkin. Bahasa cinta dengan menggunakan sentuhan fisik sangat sempurna bagi Scorpio didalam mengekspresikan rasa cintanya.

3.    Aries
Salah satu bahasa cinta yang akan dilakukan aries adalah dengan sentuhan fisik baik didalam seks ataupun hanya berpegangan tangan. Mereka akan membiarkan tubuhnya untuk mengekspresikan rasa cinta kepada pasangannya. Aries merupakan salah satu zodiak yang cenderung akan terikat dengan orang lain berkat adanya sentuhan. Mengucapkan kata kata bagi sebagian orang adalah cara yang cukup untuk mengekspresikan jenis keterhubungan yang diinginkan seseorang didalam mewujudkan hubungan yang romantis. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi Aries, karena bagi mereka untuk menciptakan hubungan yang mendalam dibutuhkan aspek fisik.

4.    Sagitarius
Sagitarius merupakan pembicara yang hebat dan sementara mereka sedang sibuk berfantasi melakukan pembicaraan tentang topik umum, maka didalam mengekspresikan rasa cintanya melalui kata kata merek tidak akan selalu hebat. Untuk mengekspresikan rasa cintanya mereka cenderung akan menggunakan sentuhan fisik sebagai cara untuk mengekspresikan rasa cinta mereka kepada pasangannya. 

Itulah  4 zodiak yang menggunakan sentuhan fisik untuk menunjukkan rasa cinta pada pasangannya. Keempat zodiak tersebut cenderung tidak bisa mengungkapkan rasa cintanya denga menggunakan kata kata yang mesra dan romantis.

27 November 2018

Suasana Tenang di Pantai Lasiana Kupang


Minggu sore, seperti biasa kita habiskan dengan menikmati senja, yaaa mumpung musim belum berubah, masih kemarau dan matahari sedang pede pedenya menampakkan diri kala sore hari.

Tujuan kita kali ini adalah Pantai Lasiana, yang berlokasi di Lasiana, Kupang Tengah, yaa kira kira sekitar 11 Km lah dari pusat Kota Kupang. Kondisi jalan menuju kesana sudah bagus, mulus, aspal, cuma ya itu, kita bakal nemu beberapa titik kepadatan di Jalan Timor Raya, apalagi pas minggu sore. Harap bersabar saja.


Btw, dari beberapa blog yang kubaca sebelumnya, untuk masuk ke pantai lasiana ini ada tiket dan biaya parkirnya lho, tapi ternyata pas kita sampai pintu gerbang nya, sepiii, enggak ada penjaga, bahkan di parkiran nya pun kosong, cuman ada beberapa motor. Hmmm dalam hati, apakah memang pantai nya sepi atau kebetulan aja hari ini lagi sepi ya. Ya sudahlah, aku langsung parkir aja kendaraan di tempat parkir nya.

Tiba tiba ada seorang bapak mendekat, dengan membawa beberapa dirigen dipanggul, beliau meminta kita untuk pindah parkir, bukan mau ngusir sih, tapi karena dia mau manjat pohon lontar yang berada di sebelah kendaraan kita parkir, dan takutnya nanti ada sesuatu yang nge jatohin kita.


FYI di sekitar parkiran sampai pantai memang banyak banget pohon lontar, melihat posisi pohon nya yang teratur, bisa dipastikan ini memang dibudidaya. Selain pohon pohon yang teratur, warung warung yang berdiri pun begitu, mereka berderet di sekitar parkiran, jaraknya sih lumayan jauh dari garis pantai. Hal ini membuat pantai lasiana ini terlihat lebih rapi dan bersih tentu nya.

Nah diantara warung dan garis pantai, ada semacam taman untuk bersantai, berada diantara pepohonan kelapa, lengkap dengan beberapa gazebo, tempat duduk dan mainan untuk anak anak seperti perosotan, namun sayangnya kurang terawat aja, beberapa sudah rusak malah.


Untuk mengganjal perut yang mulai keroncongan, kita pun pesen dua porsi pisang gepeng coklat keju, kuliner ini semacam pisang epe di pantai losari, makassar. Berupa pisang kepok yang belum terlalu matang, dibakar lalu ditekan2 sampai gepeng/pipih, lalu dikasih topping coklat dan keju/sesuai request. Nah pisang gepeng ini kita bawa ke tepian pantai, sambil duduk duduk menikmati suasana sehabis senja. Yuph, senja telah berakhir gegara kita kelamaan nungguin pisang gepeng dibuat, haha.

Dengan membawa mainannya berupa truk dan eskavator, si kecil langsung menuju area pasir, sedangkan kita duduk di atas (semacam tanggul penahan gelombang pasang), mengawasi si kecil bermain sambil menghabiskan dua porsi pisang gepeng yang kita pesan tadi di warung.

Setelah pisang nya abis, aku pun ikut turun ke pasir.


Nah disini kok aku enggak merasa di kupang ya, haha. Lha di arah belakang sana ada sekitar 4 orang muda mudi lagi seru ngobrol bercanda pakai bahasa jawa (logat jawa timur). Ditambah lagi satu orang di depan kita yang lagi seru selfie pakai tongsis yang ternyata dia dari Semarang. Aku tahu dia dari semarang gegara dia menyapa terlebih dahulu ke si kecil, mengajak untuk turun ke air, heuheuheu, nah pas mendengar logatnya berbicara itu logat logat jawa, aku pun balas menyapa sambil bertanya "Jawa nya mana Mas?" 


Berhubung hari sudah makin gelap, kita pun cabut dari pantai Lasiana

Hmmm sepertinya next kita bakal balik lagi nih ke Pantai Lasiana, gegara hari ini gagal alias kurang total dalam menikmati proses sunset :)

Nah buat kalian yang pengen ke Pantai Lasiana juga, ini nih peta lokasi nya :



.

21 November 2018

Pantai Tablolong : Pantai Cantik di Ujung Barat Pulau Timor


Sebelum Kupang memasuki musim penghujan, kita puaskan jalan jalan dulu dah.

Di weekend ini, kita meluncur lumayan jauh ke ujung barat Pulau Timor, namanya Pantai Tablolong. Aku mendapat rekomendasi pantai ini dari Instagram sih, tinggal cari aja pake hashtag #explorekupang , bakal nemu dah tuh banyak tempat wisata di Kupang, nah salah satu yang menarik perhatianku adalah Pantai Tablolong ini, karena kelihatannya woke sih, garis pantainya panjang, pasir putih dan ada semacam rumah rumahan berbentuk kerucut/topi ulang tahun gitu.


Menuju Pantai Tablolong
Pantai Tablolong ini lumayan jauh letaknya, kira kira 30 km dari pusat kota Kupang. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun 4 sampai di parkiran pantai. Kondisi jalan nya sudah aspal, namun dengan sedikit tantangan naik turun serta berkelak kelok. Tantangan semakin menjadi jadi saat kita mulai memasuki gerbang pantai tablolong, dimana disini dijaga oleh petugas resmi. Aku bilang resmi karena ada tiket masuk nya, untuk mobil dikenai tiket masuk 10rb rupiah saja. Nah tantangan yang kumaksud tadi adalah kondisi jalan nya yang berupa tanah berbatu, dan lumayan sempit jalan nya di beberapa titik. Kondisi jalan seperti ini bakal kita lalui sekitar 2,4 km hingga ke pantai nya.


Sepanjang perjalanan menuju pantai tablolong ini, banyak kendaraan yang melintas berpapasan dengan kendaraan kita (berlawanan arah), baik itu plat lokal maupun plat luar daerah. Agak heran juga sih, dengan kondisi jalan seperti ini bayak juga ternyata yang tertarik ke sini. Hingga akhirnya aku semakin terheran heran saat sudah mendekati parkiran pantai, penuh gaess. Ternyata rame banget, heuheuheu. Oia, meskipun tadi di pintu masuk sudah bayar tiket retribusi, eh di parkiran ini ternyata ada bapak bapak yang menarik uang lagi, kali ini dihitung 5rb per orang, tanpa tiket resmi. Tapi berhubung aku gak mau berdebat, dan takutnya nanti kenapa kenapa, aku sih bayar aja.


Di sepanjang garis pantai banyak berugak/gazebo yang ternyata disewakan, disitu sih tertulis tarifnya 50rb sepuasnya. Untuk warung, cuma ada satu atau dua, yang letaknya agak belakang, jauh dari bibir pantai. Hal ini bagus sih, pantai nya jadi terlihat lebih rapi, enggak berantakan dan kumuh gegara kebanyakan warung, plus lokasinya yang agak belakang, jadi enggak mengganggu hasil foto, heuheuheu.


Tujuan kita sih bukan mau duduk di berugak itu ya, tapi mau fotoan di rumah rumahan tradisional berbentuk kerucut, mirip topi ulang tahun gitu deh. Entah itu disewakan atau gratis ya, enggak ada tulisannya sih. Tapi ya berhubung ini lagi rame, harus sabar untuk bisa foto dengan hasil yang baik dan benar.

Sehabis itu, kita menuju ke arah lebih dekat dengan garis pantai nya, nyari tempat yang oke dan sepi untuk duduk bersantai, menikmati senja sambil menemani si kecil mainan pasir pakai mobil mobilan kesayangannya.


Dari jauh, pasir di pantai tablolong ini tak ubahnya seperti pasir pantai pada umum nya, tapi pas kita lihat dari dekat dengan mengambilnya menggunakan tangan, ternyata pasirnya campuran dari pasir beberapa warna lho, ada putih, krem, coklat, hitam dan pink. Heuheuheu, coba komposisi pasir pink nya lebih banyak ya, pantai tablolong ini bisa jadi pantai pink deh.

Selain itu, di pasir ini juga masih banyak berkeliaran kaliomang lho, jarang jarang deh pantai yang masih banyak kaliomang nya.


Akhir akhir ini, senja dari Kupang memang lagi bagus bagus nya deh, matahari terlihat bulat besar tanpa terhalang awan pelan pelan ditelan cakrawala. Kita bisa menikmati nya dengan mata telanjang, sedangkan kamera justru enggak bisa menangkap nya (kurang gahar lensa nya).



Saat matahari terbenam, kita langsung cabut dari pantai ini, gegara perjalanan pulang lumayan jauh dengan kondisi jalan yang kurang oke, dan bisa dipastikan penerangan jalan pun nihil. Jarang jarang sih, sehabis terbenam langsung pulang, biasanya duduk duduk selow dulu nikmatin suasana sehabis matahari terbenam.

Dan alhamdulilah, kita bisa sampai rumah dengan lancar, sehat sentosa, setelah melewati jalanan yang aduhai sejauh puluhan kilometer .

Meski jauh, menurutku sih pantai ini worth it lah untuk didatangi pas senja. Next time aku masih mau ke sini lagi, heuehehue... Ada yang mau ikut?


15 November 2018

Rasakan Kesegaran Kuliner Seafood di Kampung Solor

Kuliner malam Kota Kupang tuh didominasi ama daging B2 dan B1 , kedua jenis daging itu dapat dengan mudah kita temukan di pinggiran jalan, yang tentu saja enggak halal donk ya. Tapi tenang saja, untuk kita kita yang enggak makan kedua daging itu, ada pilihan lain kok, yaitu kuliner ikan laut segar. Ikan ikan laut yang segar banyak dijajakan juga di pinggiran jalan, tapi di wilayah tertentu aja, semisal yang deket pantai.


Nah buat yang mencari kuliner ikan, tapi males ngolah sendiri (teemasuk aku), kita bisa langsung cuss ke suatu tempat bernama Kampung Solor, karena di sini ada satu ruas jalan yang di malam hari, dikhususkan untuk kulineran seafood. Nama jalan ini adalah Jalan Kosasih, percabangan dari Jalan Siliwangi, Kota Lama, Kupang. Untuk lebih jelasnya silakan lihat peta di bawah  postingan ini.

Infonya sih tempat kuliner ini mulai buka jam 5 sore, hmmm ya bener juga sih, tapi misal datang jam 5 sore, penjualnya masih banyak yang lagi siap siap, heuheuheu. Jadi mendingan menurutku sih, lebih baik datengnya sehabis maghrib aja.



Ada puluhan penjual aneka seafood disini, jadi kalau baru pertama kesini sih, keliling aja dulu, cari cari yang paling oke, dari menu, dan tempat nya yang paling nyaman. Eh ternyata enggak cuma menu seafood yang disajikan disini, kulihat juga ada menu menu khas jawa timur seperti pecel dan soto suroboyo, ada juga beberapa gorengan tempe, bakwan jagung, dll, bahkan bakso dan mie ayam pun ada. Tapi ya berhubung kita lagi berburu menu seafood, ya jadinya order menu ikan dan sebangsanya aja donk ya

Harga ikan nya bervariasi, tergantung jenis dan ukuran, mulai dari 40rb - 60rb per ekor, harga ini udah termasuk lalapan (nasi dijual terpisah). Oia kalau pas lagi banjir ikan, harganya bisa lebih murah lagi, bisa sampai setengah nya lho.


Berhubung kita kesini masih dalam kondisi lumayan sepi (belum waktunya jam makan malam sih), orderan makanan datang dengan cepat, ada Ikan Bakar, Kerang Rebus, Cah Kangkung, dan beberapa gorengan. Untuk minumannya kita harus memesan terpisah di penjual minum yang berada di sebelah penjual ikan ini. Entah kenapa ya, sepertinya sih memang sudah ada kesepakatan atau aturan setempat, dimana ada yang khusus menjual makanan, dan ada pula yang khusus menjual minuman. 


Kesegaran ikan nya memang kerasa banget, ditambah tingkat kematangan pembakarannya yang pas. Cucok lah. Untuk kerang nya juga recommended, bersih dan gurih, padahal cuma direbus biasa aja, enggak pake tambahan saos macem macem. Sedangkan kangkung nya kecil kecil ya, haha beda banget ama kangkung lombok yang besar besar.

Overall, seafood disini aku rekomendasikan lah buat kalian yang lagi jalan jalan ke Kupang, dan bingung mau makan malam dimana. Langsung aja cuss ke Kampung Solor, dan rasakan kesegaran hidangan seafood nya. 

***

Peta Lokasi Pusat Kuliner Seafood Kampung Solor, Kupang



.

9 November 2018

Tebing Bar & Cafe : Sunset dengan Pemandangan Pelabuhan

Sesuai dengan namanya, cafe ini memang terletak di tepian tebing. Maklum saja kondisi kota kupang ini yang daratannya sedikit yang datar, alias berbukit bukit/bergunung gunung dan berbatu karang. Aku lumayan shock sih pas pertama kali menginjakkan kaki di kupang ini, di dalam kotanya aja jalanan naik turun berkelak kelok, tapi lama kelamaan seru juga, heuheuheu.

Cafe tebing ini lokasinya enggak (sonde) terlalu jauh dari pusat kota kupang, kira kira 25 menit nyampe deh, menggunakan kendaraan pribadi, bisa motor ataupun mobil, kondisi jalan nya sudah aspal bagus, cuman di beberapa tempat bakal menemui kepadatan lalu lintas. Untuk rute lebih jelasnya bisa dilihat di peta, di bagian bawah postingan ini.

Jangan datang siang siang ya, karena cafe ini baru buka sekitar pukul 16.00 sampai malam. Pas banget dah datengnya sehabis pulang kantor, seperti aku kemarin. Niatnya sih nyari hari kerja bukan pas weekend, biar sepi gitu, eh ternyata perkiraanku salah. Sampai lokasi, ternyata parkiran udah penuh, ama tukang parkir kita disarankan untuk parkir di luar aja, di tepi jalan utama nya.


Dari parkiran kita harus berjalan menaiki beberapa anak tangga dari bebatuan, memasuki sebuah pintu yang klasik, dan... tataaaaa kita langsung dihadapkan oleh pemandangan yang aduhai di depan sana. 

Laut yang tenang dan indah, sementara itu kesibukan di Pelabuhan Tenau terlihat jelas dari atas sini, banyak kapal berlalu lalang, baik itu yang kecil maupun yang besar seperti kapal ferry, yap karena ini adalah pelabuhan utama yang menghubungkan kupang dengan beberapa pulau di sekitar pulau timor ini. Di arah barat, matahari masih terlihat jelas, namun bisa dipastikan sebentar lagi bakal lenyap ditelan cakrawala.



Untuk tempat makan nya didesain dengan sederhana, meja kursi kayu beratapkan langit (misbar, gerimis bubar), dengan berbeda beda ketinggian, maklum ini lokasinya di tebing, jadi ada yang di bawah, ada yang di atas, heuheuheu. Sedangkan di paling atas terdapat dapur serta kasir. Kalau diibaratkan lombok, kita ini lagi nongkrong di Senggigi (atas hotel sheraton) view nya pelabuhan lembar, tapi suasananya Gili Trawangan, triple combo.

Untuk menu makanan dan harganya, bisa dilihat di foto di bawah ini ;






Sambil menunggu orderan disiapkan, kita berjalan keliling dahulu, foto foto pemandangan, dengan ditemani musik yang lumayan keras dari cafe nya, meskipun keras tapi tetep nyaman di telinga sih, apalagi sound nya bagus, enggak ecek ecek. Biasanya ada tuh cafe yang musik nya keras tapi kualitas suaranya kurang oke, jadi capek ngedengerinnya.


Nama menu nya sih Chicken Stick, haha awalnya dikira isinya potongan daging ayam bentuk stick atau dipotong panjang panjang gitu, eh ternyata pas datang wujudnya tuh steak daging ayam, heuheuheu. Penyajiannya dilengkapi dengan kentang goreng, potongan sayur dan guyuran saus barbeque. Eh di luar dugaan sausnya enak ganget gaes, pas banget ama daging ayam nya yang lembut. Recommended ah (ya meskipun salah tulis nama).

Untuk si kecil, kita pesenkan Bread Chocolate alias roti bakar cokelat. Paduan coklat dan susu nya pas, enggak eneg, buktinya si kecil aja abis lho satu porsi roti bakar ini. Menu ini juga recommended.

Aku sendiri sih gak pesen makanan berat, karena belum laper, kebanyakan ngemil di kantor, heuheuheu, cuman pesen Strawberry squash aja biar segeeeer. Isinya sih sirup strawberry dicampur soda dan es batu, emang bener bener seger sih, enggak bikin gatel tenggorokan.



Setelah malam menjelang, kita pun bergegas cabut dari cafe tebing ini, untuk balik ke pusat kota kupang, pulang ke rumaaaah. Heuheuheu

Sungguh luar biasa pengalaman nongkrong sore ini, ternyata rekomendasi dari temen kantorku enggak salah. Tempat ini recommended banget dah buat kalian untuk menikmati suasana senja sambil ngemil ngemil... Untuk lokasi tepat nya , nih ada di bawah ini :


.