12 October 2020

Singgah di Taman Wisata Alam Camplong

 
Dalam perjalanan pulang "Timor Overland" dari Soe ke Kupang, aku sengaja menghentikan kendaraan di kawasan hutan camplong, tepatnya di Taman Wisata Alam Camplong. Karena berada persis di tepi jalur utama Kupang-Soe, aku udah sering melewati depan taman ini, namun belum pernah benar benar singgah.

Dilihat sekilas, tempat ini suasananya mirip Wisata Suranadi ataupun Sesaot di Lombok, tapi sekilas aja sih, nah karena penasaran aku pun kali ini coba ngulik spot taman ini.


 
Enggak langsung masuk, aku nongkrong dulu di warung kopi yang berada di seberang pintu masuk Taman Wisata Alam Camplong, duduk sendiri ngopi, ngemil sambil menikmati pemandangan sekitar sini, sedangkan si kecil lagi tidur di mobil. Lalu lintas siang ini tidak terlalu ramai, yang nongkrong di warung warung sekitar sini juga sedikit.

Setelah kopi dan cemilan habis, aku segera membayar dan berjalan menyeberang buat masuk ke area Taman Wisata Alam Camplong. Di depan pintu masuk terpampang harga tiket masuknya, sedangkan pos penjagaan nihil petugas, jalan masukpun diportal, namun untuk pejalan kaki masih bisa masuk . Karena enggak ada yang menjaga, aku pun langsung masuk aja.


 
Hawa sejuk langsung terasa sesaat setelah memasuki taman ini, ditambah suara daun bergesekan ditiup angin dan kicauan burung yang saling bersahutan, huhuhu syahdu sekaliii.

FYI menurut informasi yang aku baca, kawasan hutan Taman Wisata Alam Camplong ini luasnya 697 hektar dan terletak pada empat wilayah desa yaitu: Desa Camplong I, Desa Camplong II, Desa Naunu dan Desa Oebola. Keempat Desa tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.
 
Nama Camplong sendiri diambil dari nama Sanaplong (beberapa sumber menyebutnya “Sanaplo”), yaitu bahasa Dawan untuk jenis pohon Calophyllum inophyllum. Menurut hikayat, pohon Sanaplong adalah induk dari pepohonan di hutan Camplong. Buah pohon ini dulunya dipakai orang Timor sebagai bahan bakar penerang. Sanaplong dan keturunannya yang telah menyusun kawasan hutan dan memberikan manfaat terutama jasa air, oleh masyarakat namanya diabadikan sebagai nama daerah Camplong. 




 
Di bagian dalam taman ini, pepohonan lumayan rimbun, di bagian tengah terdapat kolam yang saat itu banyak anak anak yang sedang mandi mandi main air. Di sekitar sini juga terdapat beberapa Lopo / Gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai, piknik atau makan makan bersama keluarga. Trek untuk berjalan kaki keliling taman juga disediakan, pengunjung bisa menyusuri trek ini menikmati sejuknya taman camplong, di bagian lebih dalam terdapat Goa yang yang bernama Goa Prasejarah Oenaek.
 
Goa alam ini dahulu saat era kerajaan menjadi tempat pertahanan/persembunyian para meo (panglima tentara) kerajaan dari serangan musuh. Goa goa alam di TWA Camplong juga menjadi habitat bagi beberapa satwa, misalnya ular, sehingga pengunjung perlu berhati-hati saat berada di dalamnya. Kalau aku sih enggak sampai masuk ya, cuman foto aja dari kejauhan, serem cuy, heuheuheu.
 

 
Sebenernya taman ini bagus loh, seru lah buat piknik ama keluarga, cuman sayangnya enggak terawat ya, terlihat kotor dan kurang rapi. Entah emang kayak gini atau karena lagi ada corona aja, semoga ke depannya taman ini lebih diperhatikan oleh pihak terkait
 
***
 
Peta Lokasi Taman Wisata Alam Camplong Kupang
 

9 comments:

  1. Aku bacanya pertama "Gamplong" hahahahaha
    Luas juga tempat ini, tapi lumayan sepi. Menariknya, ada konsep seperti ini, artinya di tempat ini mempunyai potensi untuk ramai kunjungan mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha gamplong itu studio alam di jogja y? biasane rame , ini kayaknya gara gara kopid songolas

      Delete
  2. Tempatnya keliatan asyik, ada kolamnya, terus gazebo juga serta goa yang bersejarah.
    Tapi tempatnya cukup sepi ya Mas.

    ReplyDelete
  3. Pengen keluar ke alam terbuka ginii, heuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang ijo ijo gini, di jawa banyak , heuheuheu

      Delete
  4. sama kayak mas nasirullah, aku tadi bacanya gamplong :D
    kebanyakan yang demen berenang anak anak ya itu

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. kalau di kupang, buayanya di pantai/laut, bukan di kolam
      heuheuheu

      Delete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar