Di selatan Purworejo ada sebuah tempat makan dengan pemandangan yang kece abis, lokasinya persis di tepi Sungai Bogowonto yang juga merupakan perbatasan antara Kabupaten Kulonprogo Jogja dengan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Sesuai dengan lokasinya, tempat makan ini bernama Bogowonto 77 Resto & Cafe (Coffee), aku kasih tanda kurung karena ada perbedaan penulisan nama di lokasinya, ada yang tertulis Cafe, ada pula yang tertulis Coffee.
Enggak perlu susah susah untuk menemukan tempat ini, di google maps sudah ada titik nya yang akurat, namun sebagai ancer ancer, gang masuk ke cafe ini ada di sebelah barat jembatan congot. Jalan masuknya lumayan sempit, agak susah sih kalau naik mobil dan berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan.
Di sepanjang jalan masuk ini kita akan menemukan banyak pemancing yang nongkrong di tepian sungai, menunggu umpannya disambar ikan sembari bercengkerama dengan rekannya. Ada 1 bangunan yang lumayan besar dan mencolok karena warnanya didominasi warna oranye, yaitu gedung kantor Basarnas Kulonprogo, di depannya banyak bertengger kapal/perahu karet oranye dan beberapa mobil. Meskipun secara geografis ini masuk wilayah purworejo, tapi nama kantornya Basarnas Kulonprogo.
Cafe ini menempati sebuah bangunan semacam ruko 3 los, dengan 2 lantai. Di lantai pertama ada kasir, dan tempat duduk yang terbuat dari tong yang dimodifikasi, tempat duduk di lantai 1 ini sebenernya lebih cocok untuk nongkrong nongkrong santai, karena ukuran meja nya yang kecil dan pendek, jadi kalau mau makan dengan piring yang ada di meja, kita harus nunduk.
Nah Kalau untuk makan rame rame dengan keluarga sih saranku pilih saja lantai 2 karena menggunakan meja kursi kayu yang lebih proper. Atau kalau mau sambil menikmati pemandangan sungai secara lebih dekat, bisa pilih tempat yang berada di seberang bangunan ini, terpisah dari bangunan utama.
Saat melihat lihat buku menu, aku sempet tertarik dengan salah satu menunya, yaitu Ayam Bakar Taliwang yang notabene kuliner khas lombok, heuheuheu, ada donk makanan lombok dijual di Purworejo. Tapi berhubung lagi enggak lapar lapar banget, aku pun mengurungkannya, mungkin nanti suatu saat bakal balik lagi dan pesen menu ayam taliwang.
Dan akhirnya kuputuskan untuk pesen kopi plus cemilan aja, kebetulan ada paketan yang isinya kopi hitam dan pisang goreng, aku lupa nama paketannya apa, yang jelas pisang gorengnya enak banget, sedangkan untuk kopinya ya biasa aja sih, standar.
Emaknya anak anak pesen nasi goreng. Dari penampakannya aja udah enak banget nih, jenis nasi goreng favoritku, yaitu warnanya masih dominan putih gitu, dan nasinya pisah pisah. Setelah dicoba, hmmm beneran enak banget, jadi inget menu nasi goreng favorit di Nasi Goreng 69.
Menu berikutnya adalah sate seafood, isinya 6 potong dalam satu tusukan, harganya 15 ribu per tusuk, dari segi rasa, lumayan enak, bisa sih ini buat lauk, tinggal tambah nasi putih. Nah si sulung nih tumben tumbennya pesen steak, heuheuheu, dia pilih sendiri pas buka buka buku menu, dan datangnya sebuah steak ayam yang berbalut tepung berselimut saus dan ditemani potongan buncis, wortel dan kentang goreng. Aku enggak sempet nyobain steaknya, karena udah habis duluan. Dan terakhir, yang enggak kelupaan yaitu geblek. Kuliner khas Purworejo dan Kulonprogo ini akhir akhir ini sering kupesan bila tersedia di buku menu. Disini harganya seporsi 7 ribu, isinya 7 butir atau 7 buletan.
Oke, overall tempat ini recommended lah untuk sekedar nongkrong atau makan berat bareng keluarga, tempat duduknya pun bisa pilih di tepi sungai ataupun di bangunan utama cafe, lantai 1 maupun lantai 2. Harganya pun juga bersahabat, enggak mahal.
***
Peta Lokasi Bogowonto 77 Resto & Cafe
Konsepnya semi indsutrial gitu ya, tren kafe masa kini banget. Tapi viewnya alami banget
ReplyDeleteKayaknya sungai ini yang alirannya buat arung jeram toh, mas? Asyik lokasi di tepian sungai, suasananya dapat banget
ReplyDelete