27 January 2021

Berbagai Jenis Resep Nasi Goreng Jawa Yang Menggugah Selera

 
Nasi goreng jawa adalah salah satu nasi goreng yang banyak dijumpai di pinggir jalan. Entah apa yang membuatnya disebut nasi goreng jawa. Namun memang bahan yang dibutuhkan berbeda dengan nasi goreng rumahan yang biasanya dibuat. Nasi goreng jawa juga rasanya lebih original dan juga menggunakan bahan yang terkadang kita terheran ternyata bisa dibuat jadi nasi goreng. Anda pastinya penasaran bagaimana resep nasi goreng jawa tersebut. Banyak sekali resep yang tersebar. Namun beberapa resep berikut ini adalah resep nasi goreng jawa yang pastinya tidak akan mengecewakan anda.

1.    Nasi Goreng Jawa Terasi

Resep nasi goreng jawa yang pertama ini akan sangat menggugah selera anda. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng jawa ini adalah 2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, nasi putih 1 piring atau sesuai selera anda, terasi dibakar 1 ujung jari, cabe, tomat 1 potong, sawi hijau, telur ayam 2 butir, garam, lada dan gula. Selanjutnya siapkan juga kecap manis dan kecap asin.
Memasak nasi goreng jawa terasi, hal yang perlu anda buat pertama kali adalah menghaluskan kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan tomat. Sisihkan dahulu di mangkuk kecil. Selanjutnya anda pecahkan telur ayamnya dan kocok. Kemudian hancurkan di wajan berisi minyak. Masujkkan bumbu yang sudah dihaludkan tadi ke dalam wajan berisi telur. Masukkan nasi putih dan sawi hijau yang sudah dipotong. Tambahkan kecap manis lumayan banyak dan sedikit kecap asin. Tambahkan lada, gula dan garam sedikit saja. Sajikan dengan kerupuk putih. 

2.    Nasi Goreng Jawa Dengan Ebi
Resep nasi goreng jawa selanjutnya ini tidak kalah special dengan nasi goreng jawa terasi. Ebi adalah udang kering yang memang enak sekali karena rasanya gurih dan krispi. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi goreng jawa ebi adalah kol putih beberapa lembar, sawi hijau, daging ayam beberapa iris, kecap manis, merica, daun bawang 1 batang dan baso sapi beberapa buah. Bumbu halus yang harus anda siapkan selanjutnya adalah ebi 7 butir, bawang merah, kemiri, bawang putih dan cabe merah besar 2 buah. 

Iris dahulu baso sapi dan daging ayamnya dengan potongan dadu. Potong juga kol dan sawi hijaunya. Selanjutnya masukkan bumbu halusnya ke dalam wajan yang berisi sedikit minyak. Setelah wangi masukkan daging ayam dan basonya. Tambahkan nasi putih dan kecap manis. Masukkan garam dan sayuran yang sudah dipotong. Setelah itu masak hingga matang dan cicip rasanya. 

3.    Nasi Goreng Jawa Dengan Daging
Resep nasi goreng jawa yang satu ini akan special sekali karena menggunakan daging. Daging yang anda siapkan adalah daging giling agar mudah dimasak dengan nasi. Siapkan bahan lain seperti kecap manis, saos tiram, saos tomat dan daun bawang. Bahan yang anda siapkan juga untuk dihaluskan adalah bawang merah 3 siung, bawang putih 2 siung, cabe pedas 7 buah. Nasi secukupnya yang sudah didiamkan dahulu.

Anda masukkan daging giling dahulu ke dalam wajan yang berisi sedikit minyak. Tambahkan lada putih dan sisihkan di ujung wajan. Tumis bumbu yang sudah siap ditumis dan kemudian masukkan nasi putihnya. Tambahkan saos tomat dan saos tiram sedikit saja. Masukkan kecap manis secukupnya. Garam dan penyedap rasa sedikit saja untuk sentuhan terakhir.

Share:

26 January 2021

Resep Nasi Liwet Teri Mudah


Indonesia tidak pernah kekurangan dalam hal kuliner, setiap daerah di tanah air memiliki makanan khas masing-masing. Salah satu kuliner tradisional tanah air yang harus kamu coba adalah nasi liwet. Nasi liwet terkadang menjadi menu andalan saat berkumpul dengan keluarga atau teman. Tidak hanya rasanya yang gurih dan beraroma rempah yang menggugah selera ternyata membuat nasi liwet sangat mudah. Resep nasi liwet memiliki banyak variasi yang bisa dikreasikan di rumah. Makanan khas Sunda ini memiliki banyak penggemar. Dalam memasak nasi liwet, biasanya dicampur dengan berbagai macam rempah, sehingga nasi liwet memiliki rasa yang gurih. Dalam membuat nasi liwet memang tidak sulit. Walaupun ada cara tradisional dengan menggunakan ketel atau panci dan dimasak diatas kayu, tetapi kamu juga bisa membuatnya dengan bantuan rice cooker atau magic com. Nasi liwet tidak hanya sekedar nasi tetapi kamu bisa menyantap makanan ini dengan berbagai lauk dan juga lalapan untuk memuaskan kebutuhan perut. Nasi liwet pun memiliki banyak macamnya seperti nasi liwet ayam bacem, ayam goreng, dan nasi liwet yang lainnya yaitu nasi liwet teri, berikut adalah resep dan cara memasak nasi liwet teri.
 

1. Bahan-bahan Nasi Liwet Teri
Bahan-bahan yang digunakan untuk bahan utamanya yaitu 1 liter beras, air secukupnya, dan 1 ons ikan teri yang digoreng terlebih dahulu lalu sisihkan. Selanjutnya bahan bumbunya yaitu 6 siung bawang putih, 2 batang serai, 5 lembar daun salam, garam secukupnya, dan penyedap rasa. Bahan lainnnya yaitu bahan pelengkap nasi liwet teri yaitu tahu, tempe, sambal, dan lalapan. Jika sudah semua bahan terkumpul, kamu sudah siap untuk memasak nasi liwet teri ini.

2. Cara Memasak Nasi Liwet Ikan Teri Menggunakan Rice Cooker atau Magic Com
Setelah bahan sudah terkumpul, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah bersihkan beras terlebih dahulu (sisihkan). Kemudian kupas bahan bumbu yaitu bawang putih kemudian goreng hingga kering dan harum, lalu tiriskan. Selanjutnya masukkan air dan juga beras ke dalam rice cooker. Ada tips bagi kamu yang akan membuat nasi liwet usahakan untuk menambahkan lebih air dari memasak nasi pada umumnya. Kemudian masukan ikan teri yang sudah digoreng tadi. Jangan lupa tambahkan juga serai, daun salam, bawang putih, penyedap rasa, garam yang sudah di goreng ke dalam rice cooker. Kemudian kamu aduk sampai semua bumbu tercampur dan masak atau matang, kurang lebih 30 menit. Terakhir, nasi liwet ikan teri ini sudah siap disajikan.

3. Pelengkap Nasi Liwet Ikan Teri
Nasi liwet ikan teri khas sunda ini sangat cocok jika disajikan dengan sambal dan juga lalapan. Seperti sambal terasi, sambal oncom atau sambal tomat adalah pilihan yang cocok untuk melengkapi menu utama nasi liwet ikan teri ini. Beberapa pilihan lalapan juga bisa dijadikan hidangan, misalnya dengan tambahan timun, selada, dan kol. Hidangan nasi liwet menggunakan rice cooker atau magic com pasti lebih mudah ketika dibuat dan tidak akan menghilangkan juga citarasa aslinya. Namun bagi kamu yang ingin membuat memakai kastrol, beras bisa dimasak bersama dengan bumbu lalu biarkan air hingga meresap. Tetapi hal ini, sebagian orang sudah tidak memakai kastrol karena prosesnya yang lama daripada menggunakan rice cooker yang lebih cepat.


Share:

19 January 2021

Pantai Suwuk Kebumen : Kita Makan Lotek, Mereka Main Pasir


Setelah beberapa waktu lalu kita mengunjungi Pantai Petanahan, kali ini kita coba untuk mampir ke Pantai Suwuk yang berlokasi di Desa Tambakmulyo, Kec Puring, Kab Kebumen, dan masih satu garis dengan Pantai Petanahan.

Dengan adanya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang saat ini belum selesai 100% pembangunannya, waktu yang dibutuhkan untuk menuju Pantai Suwuk dari Pusat Kota Kebumen menjadi lebih singkat, kira kira cuma 50 menit saja dengan kondisi jalan yang mulus dan lurus, hanya saja untuk jalur yang menghubungkan pusat kota dengan JJLS ini masih kurang bagus, banyak lobang disana sini.


Gerbang masuk ke Pantai Suwuk ini cukup megah, dibagi beberapa pintu untuk motor dan mobil, untuk tiket masuknya kurang jelas sih berapa, kemarin kita 2 dewasa 2 anak diminta bayar 18 ribu rupiah tanpa kertas tiket fisiknya, dan saat parkir di dalam harus bayar lagi 5 ribu rupiah untuk mobil. 

Tempat parkir di Pantai Suwuk bisa dibilang sangat luas dengan peneduh pohon pohon kelapa. Di sekitar tempat parkir ini bisa kita lihat para penjual baju, makanan, kolam renang anak, odong odong, dan bangunan seperti waterpark yang saat itu tidak beroperasi. Sedangkan diantara tempat parkir dan pantai terdapat barisan bangunan semi permanen yang merupakan warung warung yang menjual berbagai macam makanan, dengan 1 menu yang seragam yaitu yutuk/tempenyol/undur undur laut goreng.




 
Saat sampai di pantainya, langsung menyeruak aroma kuda, heuheuheu ternyata disini banyak kuda yang disewakan untuk keliling pantai, selain itu juga ada yang menyewakan ATV dengan tarif 20.000 rupiah. Di sepanjang pantai juga terdapat payung payung warna warni dengan tempat duduk di bawahnya.

Karena kondisi waktu itu masih agak terik, kita memutuskan untuk nongkrong dulu di salah satu warung. Nah disini kita pesen beberapa makanan, sedangkan si kecil tetap bisa main pasir di depan warung tanpa kepanasan.
 
Ada banyak menu makanan yang disediakan warung ini, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Menu yang kita pesan adalah Lotek Lontong, Tempe Mendoan, Kopi, Teh dan Yutuk Goreng.
 





 
Sudah lama enggak makan lotek, ternyata ueeenak juga nih rasanya, kelamaan di luar jawa, heheuheu. Btw di Nusa Tenggara Barat maupun Timur aku belum pernah sih nemu penjual lotek, adanya gado gado / pecel sayur, yaa meskipun mirip tapi rasanya tuh beda deh.

Nah saat waktu sudah semakin sore, matahari sudah tidak terik lagi, aku coba beranjak dari bangku warung, mendekat ke airnya, mengajak kedua krucilku. Dengan ombak yang besar gini, aku harus selalu waspada dan enggak melepas pandangan dari mereka berdua ini. 





Dari ekspresi mereka berdua, kelihatan banget mereka tuh kangen main beginian, dulu pas masih di Lombok dan Kupang sering banget basah basahan di pantai main pasir gini. Tapi sayangnya kondisi pantai suwuk sore ini lumayan kotor, sampah sampah bergerak kesana kemari tersapu ombak.

Selepas puas main main air dan pasir, kita pun cabut dari pesisir pantai suwuk dengan kondisi anak yang basah kuyup, untungnya sih disini ada fasilitas Kolam Renang yang menyediakan kamar bilas/ganti, tarifnya pun cukup murah, cuma 4 ribu per orang.

***

Peta Lokasi Pantai Suwuk, Kebumen
 
Share:

11 January 2021

Menikmati Sore di Pantai Petanahan, Kebumen

 
Kelamaan di Nusa Tenggara, jadi kangen ama pantai yang pasirnya item dan ombaknya besar, Heuheuheuheu. Nah berhubung lagi di Kebumen, kita coba buat main ke salah satu pantainya. Ada banyak pilihan sih saat aku jelajahi google maps, dan pilihanku jatuh pada Pantai Petanahan.
 
Sesuai dengan namanya, pantai ini terletak di daerah Petanahan, Kabupaten Kebumen.  Tidak sulit untuk menjangkaunya, dari pusat kota kebumen jalurnya sudah jalan aspal mulus dan datar, tidak seperti jalur ke Pantai Menganti yang lumayan naik turun dan berkelak kelok. Untuk pantai menganti sendiri sih sudah kumasukkan dalam list untuk dikunjungi, tapi nanti setelah cuaca membaik, masih sering hujan nih Kebumen, sekarang yang dekat dekat dan mudah dulu.

 
Pantai Petanahan ini sudah dikelola dengan baik ya, mulai dari jalan masuk, gerbang yang lengkap dengan penjagaan, tiket masuk, tempat parkirnya yang luas, serta kamar mandi dan tempat bilas.

Sekitar pukul setengah tiga sore, kita sampai di parkiran pantai petanahan. Kondisi parkiran lumayan sepi, terlihat sedikit kendaraan saja yang sudah terparkir, sangat kontras dibandingkan dengan parkiran yang lumayan luas. Sebelum menginjakkan kaki, kita menyempatkan untuk berfoto dulu di tulisan / landmark Pantai Petanahan.
 

 
Kondisi cuaca yang mendung gini membuat piknik di pantai jadi lebih yahuut, kayaknya enggak mungkin deh misalnya lagi cerah membahana terus gelar tiker di pantai jam 3 sore gini, heuheuheu. 
 
Syahdu sekali rasanya, kita duduk duduk ngemil, sambil menemani anak anak main pasir. Di sekitar sini ada kuda yang berlalu lalang disewa pengunjung, ada ibu ibu penjual kacang rebus dan mendoan, ada bapak bapak pula yang sedang mencari undur undur laut/yutuk dan beberapa pengunjung yang memberanikan diri main air , nyebur basah basahan.




Nah lagi enak enaknya duduk, eh tiba tiba hujan datang donk, huaaa langsung dah beberes, lari ngungsi ke warung terdekat. Dan akhirnya kita pindah tempat piknik, duduk di warung sambil ngopi dan nge-pop mie. Ternyata hujannya cuma bentar donk, cuma lewat doank, pas udah duduk di warung, ujannya reda.








Selama kita nongkrong di warung ini, kondisi cuaca mendung terus, tapi tiba tiba hujan terus tiba tiba reda, gitu aja terus diulang ulang, heuheuheu, galau dah cuacanya.
 
Lumayan lama sih nongkrong dsini, sekitar jam 5 sore lebih kondisi semakin gelap, udah kayak mau malem gitu, dan kita pun segera bergegas menuju parkiran. Nah pas sampai parkiran, tiba tiba hujan lagi, heuheuheu, langsung kita naik dengan kondisi kaki yang masih berlumur pasir. Tengok kanan kiri, eh ternyata ada toilet di ujung parkiran sana, aku mengarahkan kendaraan kesana untuk sekedar bilas dan cuci cuci kaki. Pas keluar mobil aku kaget sih, kondisi sekitar sini sudah sepi banget, padahal tadi pas jalan kaki ke parkiran masih ada beberapa pengunjung. Dan kamar mandinya pun udah dikunci donk pintu pintunya, tapi alhamdulilah ada satu keran di luar kamar mandi, jadi bisa cuci cuci kaki dan bilas anak anak.
 
 
***
 
Peta Lokasi Pantai Petanahan Kebumen
 
Share:

4 January 2021

Geblek Menoreh View : Angkringan Hits di Kulonprogo, Jogja

 
Di daerah Kulonprogo Jogja, ada tempat makan yang baru buka, Namanya adalah "Geblek Menoreh View", kalau kulihat dari akun IG nya sih tanggal 22 Desember 2020 soft opening. Nah pas libur tanggal 1 Januari 2021 kemarin, kita langsung cuss kesana, ngajakin sekalian seisi rumah 

Seperti biasa, sebelum menuju ke lokasi, aku selalu buka google maps, selain buat ngeliat rute ke lokasi tujuan, aku baca baca review dan pengalaman para local guide yang uda lebih dulu mendatangi lokasi, meski ratingnya bagus yaitu 4,8 ternyata ada beberapa yang menuliskan keluh kesahnya, seperti makanan yang biasa aja, cuma menang view, antrean panjang, dan minuman yang tidak diantarkan ke meja pengunjung. Hal hal tersebut enggak menyurutkan keinginanku untuk mendatangi tempat makan yang lagi hits ini.



Karena niatnya memang untuk nyari sarapan, kita dari rumah enggak makan dahulu, cuma ngopi dan ngemil ngemil sedikit. Dari Purworejo sebenernya ada dua jalur yang bisa ditempuh, yaitu jalur alternatif Kaligesing - Jogja dan Jalur Selatan, jalur utama Purworejo - Jogja. Tentu saja kita pilih yang jalur utama, karena kondisi jalan basah sehabis diguyur hujan semalam, dan kendaraan full muatan, jadi agak serem juga kalau lewat jalur alternatif. Nyari amannya aja, meskipun jaraknya lebih jauh.

Libur tahun baru ternyata justru membuat jalan Purworejo - Jogja relatif lebih lengang, mungkin karena masih pagi juga. Alhamdulilah lancar sampai lokasi. Sebagai gambaran, nih aku taruh titik lokasi Geblek Menoreh View dari Google Maps :

 
Sebenernya Geblek Menoreh View ini lokasinya dekat dengan Jalan Raya Kaligesing - Jogja, tinggal masuk ke arah utara sekitar 350 meter saja, melewati jalan kecil yang sama dengan jalan masuk menuju tempat makan Geblek Pari Nanggulan yang sudah lebih dulu populer.

Sampai di lokasi, tempat parkir sudah lumayan penuh, baik itu untuk motor maupun mobil, untungnya ada petugas parkir yang membantu mencarikan dan mengatur parkir agar lebih rapi dan menampung lebih banyak kendaraan, biaya parkirnya enggak tahu berapa, yang jelas pas kukasih 5ribu, petugasnya menerima dan tidak memberi kembalian. FYI, parkir ini dikelola full oleh masyarakat sekitar. Di area parkir motor juga terdapat beberapa sepeda untuk disewakan ke pengunjung, dengan tarif 15 ribu/sepeda sepuasnya. Adanya tempat penyewaan sepeda ini dikarenakan sebelumnya tempat ini memang sudah terkenal sebagai jalur sepedaan, kalau di google maps sih namanya Jalan Viral Kulonprogo, yang merupakan jalan lurus sepanjang 1 km terbuat dari cor beton yang membelah cantiknya persawahan Nanggulan dengan background perbukitan menoreh.







Konsep tempat makan ini adalah angkringan, menu makanan yang disediakan sama seperti angkringan pada umumnya, seperti nasi kucing dengan berbagai isian (sambel teri, tempe, tongkol dll), nasi rames, berbagai macam gorengan, sate satean, teh, kopi, dll dengan harga murah meriah mulai 2000-an. Yang membedakan tempat ini dari angkringan biasa adalah tempatnya yang berlokasi di tepi sawah, dengan pemandangan cantik persawahan nanggulan, jalan viral dan tentu saja hijaunya perbukitan menoreh.

Balik lagi mengenai review para local guide yang menuliskan keluhannya di google maps, memang benar adanya, mungkin karena lagi hits dan viral, banyak pengunjung, sehingga membuat antrean panjang di kasir, sistemnya ambil makanan, lalu langsung dihitung dan dibayar di kasir. Kemudian untuk minuman, kita diberi nomor urut, semacam nomor meja yang terbuat dari kayu, nah nanti pas minuman sudah siap semua, nomor kita dipanggil dan kita mengambil sendiri minumannya di belakang kasir. Kemudian dari segi rasa, ya memang yang namanya makanan angkringan ya begini adanya. Kalo buat aku pribadi sih tidak masalah ya, fine fine aja, tetap bisa menikmati makanan plus pemandangan yang indaaah.... Recommended lah buat kalian yang nyari tempat baru buat makan sekaligus foto foto. Saranku sih datanglah pagi pagi, tempat ini sudah buka mulai jam 07.00 WIB dan jangan hari libur biar tidak ramai.




Share:

My Youtube Channel

Blog Archive