30 November 2011

Menikmati Sunset di Bukit Duduk Atas, Batulayar, Lombok Barat


Sore yang agak mendung ini diajak teman nyunset, sebenarnya lagi gak mood buat hunting sunset karena suasana yang tidak mendukung, tapi karena lokasinya yang lain dari pada yang lain, saya jadi tertarik

Yuph, lokasi spot sunset kali ini adalah di Bukit Duduk. Lho bukit kok duduk? Duduk itu nama kampung di daerah batulayar. Ada kampung duduk, ada kampung duduk atas. Nah yang jadi spot sunset adalah bukit di Kampung Duduk Atas. Jalan masuknya berada di belokan ke kanan sebelum tanjakan pertama jalur Mataram-Senggigi.

Setelah belok, jalur langsung menanjak, tapi jangan khawatir, bagus kok jalannya (karena itu jalur hotel yang berada di atas), setelah ketemu pertigaan kedua, belok kanan. Nah sampailah di sebuah hotel, lupa apa namanya. Tidak berhenti disitu, kita masih harus naik lagi lewat jalur kecil di samping hotel. Nah dari sini harus ekstra hati hati karena jalurnya sempit, masih dari tanah dan sampingnya jurang.

Jalanan menanjak sekitar 500 meter, dan sampailah kita di suatu tempat yang agak lapang. Disitu kita bisa melihat Sekitaran senggigi dari atas. Kereeen gan, tapi sayangnya mendung, jadi sunsetnya tidak kelihatan. Padahal spotnya udah bagus banget.


Share:

22 November 2011

Pantai Tampah, Lombok Tengah




Pantai Tampah, mungkin nama ini masih asing di telinga kita, bahkan untuk orang Lombok asli pun saya yakin banyak yang belum tahu tentang pantai ini, karena memang letaknya jauh dari keramaian.

Yuph, saya bisa sampai ke pantai ini pun secara tidak sengaja alias tidak direncanakan alias tidak ada dalam daftar kunjungan. Awalnya saya mau menuju Pantai Mandalika alias Pantai Kuta, dari arah Pantai Selong Belanak dengan jalan yang lumayan parah. Padahal ini jalur wisata loh, banyak turis mancanegara alias bule melewati jalur ini dari Pantai Kuta menuju Pantai Selong Belanak. Yah seandainya ada ibu hamil lewat jalan ini, kemungkinan besar beliau bisa keguguran -___-

Jangankan Papan Nama, petunjuk arah untuk pantai ini pun tak ada satupun. Jalan masuk menuju pantai ini hanyalah satu jalan kecil yang diapit ladang pertanian dan hanya cukup dilewati satu mobil. Kenapa saya memutuskan masuk jalan kecil ini? Yuph karena saya melihat ada mobil Toyota Hitam berplat DK masuk ke jalan kecil ini. Dalam pikiran saya, "Wah di dalam sana pasti ada spot bagus nih".

Langsung lah saya tancap gas masuk ke jalan tersebut, kira kira ada 300 meter sampailah di sebuah perkampungan kecil, cuma ada beberapa rumah. Nah di salah satu rumah, ada beberapa ibu ibu yang sedang duduk sambil bercengkerama. Saya pun mendekatinya dan bertanya tanya tentang daerah ini, dari situ saya tahu bahwa daerah ini namanya Pantai Tampah. Alhamdulilah orang orangnya ramah ramah. Dan saya pun menitipkan motor di sana lalu jalan kaki menuju pantai yang tinggal beberapa meter lagi

Waw, bener bener indah, bersih, dan memesona. Saya pun dibuat terpesona olehnya. Pantai ini benar benar sepi, cuma saya yang ada di sana, layaknya Private Beach. Di ujung sebelah kiri terdapat bebatuan dengan berugak di atasnya. Berikut beberapa fotonya :








Lokasi Pantai Tampah di Google Maps :
Share:

21 November 2011

Sunset di Muara Sungai Jangkok, Ampenan


Sebuah momen alami sunset yang bagus memang sulit ditemukan, kecuali kita sudah mempersiapkan propertinya. Seperti gambar di atas, saya benar benar tidak siap sore ini untuk menangkap/merekam keindahan prosesi sang matahari masuk ke peraduannya. Alhasil jepretan dari kamera hape ini kurang tajam hasilnya, padahal momennya bagus. Perfect Natural Sunset.
Share:

20 November 2011

Teluk Sepi dan Teluk Blongas, Lombok Barat






Setiap kali saya ke Gili Nanggu pasti ketemu sebuah pertigaan dimana kalo ke kanan itu ke gili nanggu dan kalo ke kiri ke teluk sepi (berdasarkan papan petunjuk arah di atas jalan sebelum pertigaan). Dari situlah saya penasaran ama yang namanya Teluk Sepi. Kenapa namanya teluk sepi? Apakah memang sepi tanpa penghuni?

Akhirnya week end ini saya sampai juga di Teluk Sepi, sendirian alias Solo Trip, hanya ditemani sepeda motor kesayangan. Nah dari pertigaan yang tadi saya sebutkan itu, ternyata masih jauh gan, jalannya sih halus, tapi sempit, naik turun dan berkelak kelok, sebuah jalur khas pegunungan. Sebenarnya agak ngeri juga lewat jalur ini, takut diculik.. Haha. Siapa juga yang mau nyulik orang kaya saya ini, udah jelek, item lagi.

Dan akhirnya sampai di sebuah pertigaan, dimana kalau kita ke kanan, jalannya rusak, kalau lurus, bagus. Berdasarkan pengalaman saya dalam meng-eksplrore Lombok, Jalan rusak adalah jalan menuju suatu lokasi yang memesona luar biasa. Dan motor pun saya arahkan ke kanan, melalui jalan yang rusak.

Wow.... kata ini yang pertama kali saya ucapkan. Bukan karena terkesan karena indahnya pemandangan, tapi karena rusaknya jalan -___- . Rusaknya jalan ini telah mengalahkan rekor ancurnya jalan menuju Tanjung Ringgit, yeaah rekor terpecahkan. Jalan naik turun, berkelak kelok dengan medan aspal terkelupas sana sini, bolong bolong, yang jelas perlu kewaspadaan ekstra, kalo gak, beuh bisa terperosok.

Ada sekitar 10 KM saya masuk ke jalur yang super ancur, yang pada akhirnya jalurnya bener bener tanah berbatu, bukan aspal mengelupas. Sampai akhirnya saya putus asa, dan saya membelokkan motor ke kiri, jalan sempit, berbatu, menurun, kayaknya ini bukan jalur motor, eh apa boleh buat, saya paksakan saja. Hoho ternyata disitu ada semacam dermaga, sepertinya digunakan orang untuk memancing. Ada dua motor yang sedang parkir, tapi gak ada orang nya..
Share:

19 November 2011

Kokohnya Batu Payung di Tanjung Aan, Lombok Tengah







Tanjung Aan memang luar biasa indahnya. Sebuah lengkungan pantai yang diapit tebing di kedua sisinya ini selalu memukau wisatawan yang datang. Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini, Selancar, mandi mandi, panjat panjat tebing, foto foto, mojok di bawah pohon/berugak, ato cuma sekedar foto foto.

Satu hal yang kurang diketahui oleh pengunjung, yaitu di ujung kiri Tanjung Aan ada sebuah batu yang unik bentuknya, namanya "Batu Payung". Sebuah batu yang berdiri kokoh ini (lihat gambar), letaknya tersembunyi, di balik bukit, jadi untuk menuju ke sana, diperlukan perjuangan ekstra.

Bagaimana tidak, kendaraan harus kita parkir di parkiran Tanjung Aan, terus kita harus berjalan kaki ke sebelah kiri melalui pasir di bawah teriknya matahari (gosong). Kemudian kita harus menyusuri tepian tebing dengan pecahan pecahan batu tebing yang besar besar serta ombak besar yang siap menghantam kita dari sisi kanan, ngeri dah. Perjalanan ini kira kira bisa sampai sejam. Oia harus dipastikan air lautnya pas surut ya, kalau gak surut, ya gak bisa lewat.

Rute ini dipastikan sangat berat, terutama bagi orang orang tua. Tapi tenang aja, sekarang udah ada perahu yang siap mengantar ke lokasi. Biasanya sih ada yang nawarin nyebrang... Tarifnya 10 ribu/orang PP. Kalo cuma dua orang aja, kasih aja 50 ribu. Kalau naik perahu cepet banget,gak sampe 10 menit, sampai kok dan gak capek pula.

Jadi tinggal pilih, mau trekking ato naik perahu....
Share:

18 November 2011

Manfaat dan Khasiat Buah Kenari


Lagi iseng beli jajan di sepan kantor, di sebuah warung kecil di pinggir jalan. Eh saya melihat sebuah wadah berisi bulatan bulatan kecil sedang dijemur. Tentunya penasaran donk, saya tanya deh ama si empunya warung, nanyain itu yang dijemur apa. Ouw, ternyata itu buah kenari. Sumpah deh, udah sering saya denger nama itu, tapi baru kali ini melihat buahnya secara langsung di depan hidung.

Usut punya usut ternyata dua pohon besar di depan kantor saya itu adalah pohon kenari, dan tiap hari buah buah kenari berjatuhan ke tanah, dicuekin ama orang orang karena sama seperti saya, tidak tahu sebenarnya itu buah apa. Oleh ibu itu, buah kenari yang berjatuhan dikumpulin, dijemur trus dibuat campuran kue.

Hmm ternyata buah kenari ada manfaatnya juga lho, ini nih manfaat kenari, cekidot :
  • Mengonsumsi biji kenari setiap hari diyakini dapat mencegah kanker prostat.
  • Biji kenari juga berperan memotong pertumbuhan tumor dan memperlambat pertumbuhannya.
  • Kenari kaya akan asam omega 3 dan asam alpha linoleic (ALA) yang mampu meningkatkan kinerja arteri kita
  • Lemak tak jenuh tunggal pada kenari membantu menyingkirkan kolesterol buruk dan lipoprotein dengan meningkatkan pembekuan darah
  • Asam esensial amino bernama L-arginine pada kenari akan dikonversi menjadi oksida nitrat dalam tubuh yang membantu meningkatkan aliran darah. Juga, mencegah penyempitan arteri dan akumulasi lemak pada dinding arteri.
  • Kenari juga kerap makanan bagi otak karena merupakan sumber asam lemak omega 3 yang mengoptimalkan fungsi sel-sel di otak
  • Dapat digunakan sebagai salep pada borok yang telah lama tidak kunjung sembuh.
Share:

Sunset di Bukit Malimbu, Lombok Utara

Bukit Malimbu, yang berada di wilayah Lombok Utara, merupakan salah satu Spot terbaik untuk menikmati Sunset di Pulau Lombok dan sudah menjadi ikon Pulau Lombok selain Pantai Senggigi dan Gili Trawangan. Bukit ini terletak di jalur Senggigi - Pelabuhan Bangsal (Pelabuhan ke Gili Trawangan), jadi bila wisatawan dari Pantai Senggigi mau menuju Gili Trawangan via darat, pasti lewat lokasi ini.



Share:

16 November 2011

Tragedi Terkena Bulu Babi



Tidak menyangka tidak mengira pastinya.... Laut seluas ini, knapa harus kaki harus mengenai seekor hewan kecil ini. Kalau memang sudah takdirnya, memang ya bakal terjadi.

Yuph itulah pasti yang temen saya pikirkan, diantara 8 orang, cuma dia yang perempuan, cuma dia yang kakinya terkena bulu babi, bukan menginjak sih, tapi menendang, haha. Karena bulu babinya menancap bukan di telapak kaki, justru di punggung kaki, aneh juga.

Ngeri juga kalo lihat gambar di atas itu, duri duri menancap sempurna di kaki salah satu teman kami saat Snorkling di Gili Kondo, Lombok Timur. Tanpa pikir panjang dia pun kami bawa menepi. Pertolongan pertama yang kami lakukan adalah mencabuti satu per satu duri duri yang menancap, cukup sulit karena durinya sangat rapuh, kalau tidak hati hati, durinya bisa tertinggal di dalam kulit.

Reaksi dari duri tersebut sangat cepat ternyata, daerah sekitar kulit yang terkena duri menjadi berwarna ungu kehitaman. Setelah dicabutin semua, langkah kedua yaitu memukul mukul bekas luka tersebut dengan batu secara perlahan. Tujuannya agar duri duri yang menancap di dalam kulit yang gagal tercabut, bisa hancur.

Kemudian seperti yang diketahui secara umum (entah mitos entah beneran) bahwa penawar racun jika terkena bulu babi / ubur ubur yaitu Air Seni. Kami pun berencana melakukan pengobatan dengan air seni, akan tetapi karena dia perempuan sendiri, jadi cukup susah juga, masa mau mengeluarkan pisang dan pipis di depannya, ya dia pastinya gak mau. Haha..

Setelah dirayu rayu sekian lama, akhirnya dia mau juga, tapi dengan syarat airnya dimasukkan botol dulu. Haha. Dan terjadilah sebuah peristiwa mengalirkan air seni ke kaki orang. Saya cuma bisa tertawa melihat ekspresinya, entah merasa jijik atau nikmat hangatnya air seni mengalir di kulit kakinya.

Atas saran dari pengelola Gili Kondo, saya mencari pohon patah tulang yang berada di belakang rumah pengelola, alhamdulilah nemu juga. Caranya oles oles getah putih nya ke bekas tusukan bulu babi yang berwarna ungu kehitaman. Lama kelamaan warna kulit bekas luka nya menjadi normal, dan hilang nyeri nya

pohon patah tulang

Share:

14 November 2011

Indahnya Gili Kondo di Lombok Timur


Bosan dengan Gili Trawangan yang sudah penuh sesak oleh Bule Bule berpakaian mini? Atau pengen mencoba menikmati keindahan Gili lain di Lombok? Coba datang ke Gili Kondo. Gili Kondo ini berlokasi di sebelah timur Pulau Lombok, masuk dalam wilayah Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam dari Kota Mataram menggunakan kendaraan pribadi. Rutenya yaitu Mataram - Narmada - Mantang - Kopang - Terara - Masbagik - Aikmel - Pringgabaya - Sambelia.


Nah nanti bila sudah melihat papan nama seperti gambar di bawah ini, berarti kita sudah sampai di tempat penyeberangan ke Gili Kondo :


Nah di tempat ini kita bisa menyeberang ke tiga gili, yaitu Gili Lampu, Gili Bidara, dan Gili Kondo. Akan tetapi week end ini kita hanya sempat mengunjungi Gili Kondo, karena Gili Kondo lah tujuan kita. Untuk menyeberang kita membayar 250 Ribu/Kapal Pulang Pergi, bisa diisi 10 orang, jadi seorang bayar 25 ribu aja, ya murah lah dari pada kita harus berenang ke sono, hehe. Perjalanan menyeberang sekitar 30 menit dengan ombak yang tenang. nah dalam waktu yang luayan lama tersebut kita tidak akan boring, karena kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah, dan pasti kita jadi gatal untuk Memfoto.

Setelah tiga puluh menit, kita akhirmya menginjakkan kaki juga ke Gili Kondo. Waw... Subhanallah. Indah nya Luar Biasa. Inilah tujuan kita, sebuah pulau yang indah dan tidak crowded seperti Trawangan, nyaman untuk bersantai.

Fasilitas di Gili Kondo Lumayan lengkap, ada penginapan, tempat makan, toilet, tempat bilas dengan air tawar (bukan air laut), penyewaan alat snorkling dan beberapa berugak untuk beristirahat. Alat snorkling disini disewakan dengan harga 20 ribu seharian.

Berikut ini ada beberapa foto yang menggambakan keindahan Pulau Kecil ini :













Gili Kondo ini dikelola oleh Perama Tour, jadi jangan heran bila kalian akan melihat banyak tulisan "Perama Tour". Yang saya salut akan pulau ini adalah kebersihan dan kerapihan sangat terjaga, Pulau ini bersih dari sampah-sampah buangan manusia dan juga sangat rapi dengan penataan pohon pohon serta tanaman tanaman hias yang semakin menambah keasrian pulau ini.

Untuk terumbu karang di sini lumayan terjaga keasriannya, dihiasi ikan yang berwarna warni, bintang laut biru dan merah serta beberapa bulu babi yang harus diwaspadai.

Sehabis berenang/snorkling di laut, jangan khawatri badan jadi lengket, karena disini ada tempat bilas dengan air tawar, ditempat tersebut tertulis tarif Rp 10.000/gentong. Air tawar ini diangkut menggunakan jerigen jerigen besar dari Lombok.

Oia, di pulau ini kita juga bisa mendirikan tenda lho atau camping gitu, gratis kok asal tetap menjaga kebersihan pulau. Nah camping inilah rencana kita berikutnya di Pulau ini.
Share:

6 November 2011

Sunset di Pantai Krandangan, Lombok

Pantai Krandangan/Kerandangan memang tak setenar Pantai Senggigi, akan tetapi pantai ini selalu ramai, terutama di hari libur. Pantai yang terletak di sebelah utara Pantai Senggigi ini dibagi menjadi 3, ada Pantai Krandangan 1, 2 dan 3 yang bersebelahan dan mempunyai jalan masuk sendiri sendiri. Menurut saya, yang paling eksotis adalah yang nomer 3, karena terletak paling ujung dan sebelah kanan terdapat bebatuan yang bisa kita panjat untuk berfoto foto. Di sebelah atas bebatuan ini terdapat pepohonan dan semak semak, di sini sering digunakan pasangan pemuda dan pemudi untuk memadu kasih.

Nah pada kesempatan ini saya mau share Foto Sunset di Pantai Kerandangan III. Cekidot :







follow us : @lombokkita

Share:

Sunset di Pantai Klui, Lombok Utara

Nama Pantai Klui memang tak setenar Pantai Senggigi, tapi jangan salah, tiap sore Pantai ini selalu ramai oleh pengunjung lokal. Karena memang Sunset terlihat bagus dari Pantai ini. Untuk mengetahui lokasinya, baca saja postingan saya sebelumnya mengenai Pantai Klui ini . Di bawah ini ada beberapa foto Sunset di Pantai Klui :





Share:

My Youtube Channel

Blog Archive