11 October 2017

Yuk Petik Strawberry di Sembalun

Beberapa waktu lalu, aku bareng beberapa anggota keluarga dari Jawa yang kebetulan lagi liburan ke Lombok, jalan jalan ke Sembalun. 


Berhubung jalur menuju puncak (pusuk) sembalun naik dan berkelak kelok, eh si kecil muntah dalam perjalanan. Hingga akhirnya kita berhenti di spot beberapa ratus meter sebelum puncak sembalun. Dari tulisan besar yang ada di atas, ternyata ini adalah pintu masuk ke Obyek Wisata Sebau , yang merupakan kolam pemandian air panas. Kita sih enggak masuk ke situ, cuma mlipir berhenti sebentar untuk membersihkan si kecil dari muntahan plus ganti baju. Sedangkan yang lain mampir ke toilet umum nya buat buang air. Tapi sayang sekali enggak ada air di dalam situ, sehingga harus beli air minum botolan untuk bersih2.


Lama enggak ke Sembalun, ternyata ada beberapa spot yang berubah wujud. Di pusuk sembalun yang dulunya cuma ada berugak berisi penjual kopi dan makanan ringan, kini terlihat sudah dibangun dengan bangunan permanen (berugak yang dulu lenyap) berpagar, kita mengurungkan untuk masuk kesitu karena ada penjaga yang meminta tiket masuk, heuheuheu (mental gratisan). Akhirnya kita cuma foto foto di bagian luar, dekat dengan tulisan besar ``Pusuk Sembalun``.


Berjalan sedikit ke arah bawah menyusuri jalan aspal, aku menemukan spot selfie dengan view dari ketinggian, spot seperti ini memang lagi hits di seluruh penjuru Nusantara. Nah untuk bisa fotoan disitu kita harus membayar 5 ribu per orang, lagi lagi kita enggak masuk, fotoan aja dari jauh. Heuheuheu. Siang ini kondisi Sembalun lagi berkabut parah, jarak pandang terbatas dan tentunya dingiiiiin. Padahal ini jam 12 siang lho, coba deh lihat foto di atas ini....


Perjalanan dilanjutkan turun menuju Desa Sembalun, dengan melewati banyak kebun strawberry dan para penjual strawberry di pinggir jalan. Sebenernya hasil pertanian di sini bukan cuma strawberry lho, banyak yang lain seperti bawang, wortel, cabai, berbagai jenis sayuran dll. Tapi yang paling utama untuk dijual langsung ke wisatawan adalah Strawberry.



Untuk lebih menarik wisatawan, para pemilik kebun menjadikan kebun nya menjadi area wisata petik strawberry. Jadi kita kita yang notabene juga merupakan wisatawan, bisa pilih pilih sendiri strawberry yang mau kita beli, langsung dari pohonnya. Tapi sebelum masuk kita harus tanya dulu ke pemilik/penjaga nya mengenai pembayaran nya. Karena ada beberapa kebun yang menerapkan tiket masuk per orang nya, selain harga untuk strawberrynya sendiri.

Si Kecil ternyata excited banget ikutan petik strawberry, dengan keranjang kecil di tangan nya, dia keliling kebun nyari strawberry sendiri. Tapi ya gitu, dia enggak pilih pilih, pokoknya kalau pas lihat buletan warna merah, dia langsung tarik dan masukin ke keranjang, heuheuheu, sampe penuh, sampe keberatan, miring miring jalan nya.


Strawberry hasil petikan sendiri ini, kita bawa sebagai bekal untuk ngemil ngemil sehat di tujuan berikutnya, yaitu bukit Tangkok yang lokasinya masih di Sembalun dan enggak terlalu jauh dari lokasi wisata petik strawberry ini. 

Mengenai Bukit Tangkok ini, sudah pernah kutulis. Monggo silakan meluncur ke Sini.
Share:

8 comments:

  1. Berkabut dan bagus dipotret mas. Seru juga sekalian metik strawberi :-D

    ReplyDelete
  2. Udh lama jg gak ke Sembalun.. Pngen ksana lg cz penasaran sama spot2 brunya.. :)

    ReplyDelete
  3. Gede-gede banget strawberrynyaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kalau yang dijual di pinggir2 jalan, kecil2

      Delete
  4. wah keren banget ya Sembalun, Babang baru tau ada stroberi disana

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar

My Youtube Channel

Blog Archive