9 October 2023

Touring Kebumen - Nepal Van Java Magelang


Setelah Bulan Agustus kemarin touring motor komplek kita sukses menjelajah Dieng. Di Bulan September 2023 ini kita gelar lagi acara Fun Touring dengan peserta warga dari dua komplek yang saling berseberangan lokasinya dan tujuannya adalah Nepal Van Java di Magelang.

Aku dengan 3 tetanggaku bareng bareng meluncur ke komplek depan untuk ngumpul sesuai perjanjian di group WA sekitar pukul enam pagi, eh ternyata masih sepi. Seperti biasa budaya ngaret masih mengakar dan mendarah daging, heuheuheu. Tapi tak apa, sembari menunggu yang lain, kita duduk duduk dahulu sambil membahas rute dan lokasi sarapan.

Sejam menunggu, akhirnya semua sudah berkumpul dan siap berangkat pada pukul tujuh pagi, diawali dengan briefing singkat, doa dan foto foto. Total ada 12 motor dan 2 mobil yang ikut dalam touring kali ini.

Rute yang kita lalui adalah menyusuri Jalan Joko Sangkrip ke timur, menuju Bojongsari kemudian menyeberang jembatan di Bendung Pejengkolan, lanjut ke timur menyusuri Jalan Pituruh - Kemiri Purworejo. Nah di daerah Ngampel Pituruh, kita berhenti di Warung Mbak Inten untuk sarapan dengan menu Soto Ayam, gorengan dan segelas Teh Hangat. Sotonya sih sebenernya B aja rasanya, cuma karena disajikan panas-panas di pagi hari, rasanya jadi seger banget di badan.


Setelah perut terisi, perjalanan dilanjutkan ke timur menuju Kemiri, kemudian ke arah utara menuju daerah Bruno, lanjut Kepil Wonosobo dengan melewati jalur yang aduhai karena full tikungan. 

Kondisi jalan mulai menyempit dan menanjak setelah masuk gang di sebelah SDN Temanggung, Kaliangkrik, Magelang. Apalagi bagi yang menggunakan mobil , harus lebih hati hati, terutama saat berpapasan dengan  mobil lain dari arah berlawanan. Kita sampai di sini sekitar pukul 11 siang, awalnya kukira hawanya bakal dingin karena sudah menanjak lumayan tinggi, eh ternyata panas juga ya, atau mungkin karena lagi musim kemarau ya, terik banget siang itu.


Beberapa ratus meter sebelum tempat parkir, kondisi jalan semakin menanjak, lumayan deg deg-an sih lewat sini, apalagi di depan ada mobil elf yang lagi berusaha pelan pelan untuk naik. Tapi alhamdulilah kita semua bisa sampai tempat parkir dengan selamat. Untuk parkirnya dipisah antara mobil dan motor.

Di sekitar tempat parkir ini banyak berdiri warung kopi, ada yang memanfaatkan rumah warga, ada yang di atap rumahnya aja, ada yang memang khusus membangun gedung baru untuk cafe/warung kopi dan ada pula yang buka warung di dekat tempat wudhu Masjid, heuheuheu.
 


Di sebelah atas tempat parkir terdapat loket pembelian tiket masuk dengan harga 10 ribu per orang. Dari sini pengunjung bisa lanjut mengunjungi beberapa spot di atas, bisa dengan jalan kaki atau naik ojek 35 ribu rupiah. Diantara kita, hanya 2 orang aja yang memanfaatkan jasa ojek untuk sampai atas, sedangkan yang lainnya cuma jalan jalan aja sekitar sini, hingga ke Masjid Baituttaqwa untuk ibadah. Nah berhubung di dekat tempat wudhu ada penjual kopi dan pop mie, kita duduk duduk santai dulu di sini sambil ngopi.





Sekitar pukul 13.00 WIB kita kembali jalan turun ke arah parkiran, yang mana sebelum sampai parkiran kita menyempatkan foto rame rame dulu di sebuah atap bangunan. Viewnya cakep banget dari spot ini, cuman sayangnya puncak gunung sumbing enggak kelihatan, ketutup awan.

Sesuai jadwal, kita lanjut meninggalkan Kaliangkrik, turun menuju daerah Kajoran untuk makan siang. Tempat makan yang kita tuju bernama Warung Makan Pojok Ndesa, lokasi persisnya berada di Jalan Raya Kajoran, Kabupaten Magelang.




Tempat parkirnya lumayan luas dan di sisi kanan teduh karena ada pohonnya. Pengunjung bisa memesan makanan dari daftar menu ataupun juga bisa ambil langsung makanan yang tersedia dengan sistem prasmanan. Pilihan menu prasmanannya memang tidak terlalu banyak tapi cukup menggugah selera, ada opor ayam, nila, sayur daun pepaya, gudeg, ayam goreng dll.

Lumayan lama kita disini, selain untuk makan dan istirahat, waktu udah menunjukkan pukul tiga sore, jadi sekalian aja sholat Ashar. Alhamdulilah di sini ada mushollanya, meskipun tidak besar, kita bisa bergantian ibadah.

Sekitar pukul 4 sore, kita pun melanjutkan perjalanan kembali ke arah Kebumen
Share:

3 comments:

  1. Ini rute yang sering disambangi pesepeda, mas. Tanjakanne jos hahahha

    ReplyDelete
  2. Wah penasaran menguji motor saya di jalur ini, tapi rute kami dari Jawa Timur ke Jawa Tengah tu yg masih mikir2 :D

    ReplyDelete
  3. Terakhir kali touring Jogya - Banjarnegara via Magelang dan Temanggung sudah 23 thn yg lalu. Lama jg yaak.. hahaha

    Keren punya club' motor asal komplek perumahan

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar

My Youtube Channel

Blog Archive